Peringatan Hari Guru 2019
Kaum Milenial Memilih Jadi Guru, Ternyata Mereka Punya Alasan Pilih Profesi Ini
Guru, pahlawan tanda jasa. Istilah tersebut seringkali kita dengar ketika menggambarkan profesi guru.
Ia ingin menjadi guru yang ideal bagi murid-murid yang yang ia ajar. Ia menyebutkan selama bersekolah kerap luput dari perhatian guru.
Zafira mengaku bukanlah anak yang menonjol di sekolah.
"Saya ini bukan anak yang suka belajar, ambisius, pinter tapi bukan anak yang malas saja. Klo lagi bisa ngerjain, ya ngerjain. Klo lagi malas ya malas saja, Biasa-biasa saja lah. Kalau anak-anak yang biasa aja rada kurang diperhatikan sama guru," ujar Safira kepada Kompas.com.
Biasanya yang diperhatikan guru itu adalah murid yang pintar atau nakal. Ia merasa kurang diapresiasi lantaran memiliki minat bakat yang ingin ditonjolkan tetapi tak diperhatikan.
Ia juga pernah tak dipercaya saat mendapatkan nilai ujian akhir di SMP. Padahal, lanjutnya, nilai itu merupakan hasil belajarnya.
"Gak dipercaya dan itu rasanya nyakitin banget," tambahnya. Dari pengalaman minim apresiasi dan perhatian guru selama bersekolah, ia lalu ingin menjadi guru yang ingin banyak mengapresiasi dan mengenali bakat setiap anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Guru Nasional 2019, Milenial: Jadi Guru Itu Keren!"