Peringatan Hari Guru 2019
Guru dan Pendidik Diusulkan untuk Dikirim Sekolah ke Luar Negeri, Ini Alasan Komisi X DPR RI
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, harus menjadi titik tolak perbaikan manajemen pengelolaan
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Mereka bisa melakukan kursus singkat ke negara-negara yang dikenal mempunyai manajemen pendidikan modern seperti Finlandia, China, Kanada dan Korea Selatan.
"Banyak anggaran untuk peningkatan kompetensi guru, daripada tercecer, gunakan untuk mengirim mereka belajar ke negara-negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik sehingga saat pulang mereka bisa mengadopsi di sekolah masing-masing," katanya.
Kesejahteraan guru Politisi PKB ini mengakui bahwa kesejahteraan guru di Indonesia masih belum sepenuhnya memadai.
Masih ada ketimpangan pendapatan antara mereka yang berstatus ASN dengan guru honorer atau swasta.
Padahal jumlah guru swasta dan honorer masih lebih mendominasi dibandingkan dengan guru berstatus ASN.
“Berdasarkan data PGRI kita kekurangan guru berstatus ASN hingga 1,1 juta orang. Kekosongan tersebut selama ini diisi oleh mereka yang berstatus non-ASN yang rata-rata digaji di bawah upah minimum regional (UMR),” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompetensi Guru Rendah, Komisi X Usul Pendidik Disekolahkan ke Luar Negeri"