Longsor Kab 50 Kota
UPDATE Longsor Jalan Lintas Padang - Pekanbaru, Jalan Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan
Kendaraan yang mengarah dari Padang ke Pekanbaru dan sebaliknya masih tertahan di lokasi Longsor Jalan Lintas Padang - Pekanbaru.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Namun Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir menuturkan longsor tidak bisa ditangani secara manual karena material yang menutupi jalan cukup tinggi.
"Longsornya terjadi di dua titik berdekatan, namun tidak bisa diperbaiki secara manual karena material longsor setinggi 1 sampai 1,5 meter menutupi jalan tersebut," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir, Sabtu (23/11/2019).
Ia mengungkapkan saat ini tim gabungan tengah berupaya membersihkan sisa material longsor dan beberapa kayu yang tumbang di lokasi kejadian.
Dari penuturan Joni Amir akibat Longsor Jalan Lintas Padang - Pekanbaru tersebut terjadi kemacetan panjang baik menuju Pekanbaru maupun sebaliknya.
"Karena musim hujan, kita himbau masyarakat agar berhati-hati melewati jalan ini, karena rawan longsor.
Kalau hujan lebat, lebih baik berhenti dulu, supaya menghindari hal yang tidak diinginkan,"jelasnya.
Karena menurutnya tebing-tebing yang berada di sepanjang jalan lintas Payakumbuh-Pekanbaru sangat rentan terjadi longsor, apalagi setelah lama musim panas lalu disiram hujan yang dapat mengakibatkan tanah menjadi labil.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang terjadi di Kabupaten 50 Kota, Sabtu (23/11/2019) menyebabkan jalan longsor hingga putusnya akses jalan lintas Payakumbuh - Pekanbaru.
Jalan tertutup material longsor sehingga kendaraan dari Pekanbaru tidak bergerak menuju Payakumbuh dan sebaliknya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur membenarkan kejadian tersebut.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras Sabtu (23/11/2019) malam ini menyebabkan macet sepanjang 6 kilometer.
"Akibat hujan deras, terjadi longsor. Longsor tersebut mengakibatkan macet sepanjang 6 kilometer," katanya, Sabtu (23/14/2019).
Dikatakan Rumainur lokasi longsor terjadi di bawah Bandrex House sebelum Koto Alam.
"Malam ini kejadiannya sedang berlangusng. Saat ini prakiraan macet yang terjadi diperkirakan sepanjang 6 kilometer," tutupnya.
Disebutkan Rumainur, informasi yang diterimanya saat ini di lokasi sangat membutuhkan alat berat.