Tanggap Darurat Banjir Bandang

Tanggap Darurat Banjir Bandang, Pemkab Agam Siapkan Hunian Sementara untuk Warga Terdampak

Tanggap Darurat Banjir Bandang, Pemkab Agam Siapkan Hunian Sementara untuk Warga Terdampak

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Sebuah masjid di Jorong Gelapung, Kabupaten Agam, hanya tampak atap akibat tertimbun banjir bandang. 

Selama 15 hari itu, Bupati Agam meminta apa yang menjadi potensi longsor kembali terulang diselesaikan.

"Mana yang retak dan mana yang berpotensi longsor kita rontokkan betul. Dan, saya tetapkan lagi tanggap daruratnya menjadi 15 hari," sebutnya.

Irfan Amran Terpilih Jadi Ketua Kadin Padang Setelah Kandidat Ramai-ramai Mundur

"Dengan catatan dilihat betul dan dicek betul ke lapangan. Saya maunya setelah ini tidak ada lagi longsor dan tidak ada lagi bencana," ujarnya, Jumat (22/11/2019).

Indra Catri mendapat informasi bahwa harus dilakukan penyisiran ke atas bukit yang menjadi titik awal datangnya banjir bandang.

Masa tanggap darurat tersebut ditetapkan sejak kemarin Kamis (21/14/2019).

"Selama 15 hari ke depan ini, kita tetap menyelamatkan masyarakat, disediakan dapur umum, disediakan pelayanan lainnya," ujarnya.

Bupati Agam, Indra Catri Sebut Kerugian Akibat Banjir Bandang Ditaksir Rp 2 Miliar

Disebutkannya bahwa akan juga dilakukan penyisiran lereng-lereng.

Tebing-tebing yang berpotensi longsor akan dirontokan.

Disebutkannya bahwa untuk rehab rekontruksi akan dilakukan setelah dilakukan evakuasi menyeluruh dan dibersihkan lokasi dari material banjir bandang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved