Berita Padang Hari Ini
Tersisa Sebulan Lagi, Realisasi PAD Padang dari Sektor Pariwisata Masih 59 Persen
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dari sektor pariwisata masih 59 persen atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dari sektor pariwisata masih 59 persen atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Padahal, tahun anggaran 2019 hanya tersisa sebulan lagi.
Meski demikian, Pemko Padang optimis realisasi tercapai 80 hingga tutup anggaran 2019.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Padang, Arfian mengatakan, target PAD sektor pariwisata sekitar Rp 3,6 miliar di tahun 2019.
• Semen Padang Kehilangan Bek Andalan Syaeful Anwar, Absen Terkena Akumulasi Kartu
Meskin capaian masih terbilang jauh, katanya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang yakin bisa mencapai target realisasi PAD di angka 80 persen.
"PAD sektor pariwisata itu banyak, namun yang dikelola kita hanya retribusi objek wisata," kata Arfian, Rabu (20/11/2019).
Lanjunya pada akhir tahu biasanya ada peningkatakan kunjungan pariwisata ke Kota Padang
"Kami yakin, karena memang wisatawan yang hadir berkorelasi dengan destinasi," tambahnya.
• VIDEO- Tabrakan Truk Kontainer di Jalan By Pass Padang Warga Langsung Panjat Truk Evakuasi Korban
Dikatakan objek wisata yang memiliki potensi besar untuk PAD, seperti pantai air manih dan gunung Padang.
Sedangkan Panggung Cimpago baru selesai dibangun.
"Panggung cimpago baru selesai, targetnya besar juga Rp 450 juta.
Lubuk minturun juga dilepaskan, lahan tidak kita yang punya," ungkapnya.
Dikatakan pada tahun 2020 akan dibentuk kelender iven tahunan Pemkot Padang.
• BREAKING NEWS Tabrakan Truk Kontainer Vs Truk Kontainer di Jalan By Pass Padang, Sopir Terjepit
Sehingga bisa dijadikan patokan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.
"Sehingga menjadi patokan untuk wisatawan, kalau setiap bulan Juni misalnya ada iven ini.
Selama ini tidak ada kepastian, orang yang berkunjungpun juga sulit menentukan tanggalnya," tambahnya.(*)