CPNS 2019
CPNS 2019 Kemenkumham Sumbar, Ada 77 Formasi Lulusan SMA, Pelamar Mencapai 3.897 Orang
CPNS 2019 Kemenkumham Sumbar, Tersedia 77 Formasi Lulusan SMA, Sudah 3.897 Orang yang Melamar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Sumatera Barat ( Sumbar) mengumumkan pembukaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019 pada Senin, 11 November 2019 lalu.
Pendaftaran CPNS Kemenkumham dibuka hingga 25 November 2019.
Hingga Selasa (19/11/2019) pendaftar Kemenkumham Wilayah Sumbar sudah mencapai 3.897 orang.
• UPDATE CPNS - 1.271 Surat Lamaran Pendaftar CPNS Kemenkumham Kanwil Sumbar Tidak Memenuhi Syarat
Plt Kabag Umum Kemenkumham Kantor Wilayah Sumbar Sapawi mengatakan, untuk tahun 2019 Kemenkumham Sumbar diberi kuota CPNS hanya untuk lulusan SMA Sederajat.
"Dalam penerimaan CPNS 2019, Kemenkumham membuka formasi 77 untuk lulusan SMA," kata Sapawi.
"Jumlah formasi yang dibuka untuk penjaga tahanan sebanyak 73 dan jabatan pemeriksa keimigrasian sebanyak 4 orang," jelasnya.
Sapawi mengatakan, jumlah formasi yang diterima masih kurang, karena belum mencukupi kebutuhan PNS untuk Kemenkumham Wilayah Sumbar.
• Contoh PDF Surat Lamaran Kerja CPNS 2019 Kemenkumham Lulusan SMA/SMK, Diploma Hingga S2
"Memang kamu butuh penjaga tahanan, karena lapas dan rutan di Sumbar sudah Overcrowded, sementara jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah warga binaan," terang Sapawi.
Nantinya, 77 orang PNS yang lulus akan ditempatkan di lapas dan rutan serta pemeriksa keimigrasian.
Pemeriksa keimigrasian jumlahnya sedikit karena Kantor Imigrasi di Sumbar hanya ada dua, yakni di Padang dan Bukittinggi.
Sementara, kuota memang paling banyak untuk penjaga tahanan.
"Ini tentu orang berlomba. Kami tidak membatasi pelamar. Penjaga tahanan itu akan ditempatkan hampir di seluruh UPT," ujar Sapawi.
• Blanko e-KTP Kosong, KPSDM Padang sebut Daftar CPNS Bisa Menggunakan Suket
Dia mengatakan, pihaknya akan menempatkan pegawai tersebut nantinya secara proporsional.
Sapawi juga berharap, penjaga tahanan dan lainnya yang menjadi PNS nantinya bisa menambah kekuatan di lapangan dalam rangka menjaga keamanan.
Walaupun jumlah formasi yang tersedia belum maksimal, ujarnya, tetapi paling tidak ada harapan untuk menambah kekuatan personil untuk menjaga di lapas.
"Untuk menutupi kekurangan tersebut, akan kami optimalkan dengan bantuan tanaga administrasi di hari tertentu," tutur Sapawi.(*)