Mayat Bayi Hilang
Bawa Paksa Jenazah Bayi dari RSUP M Djamil Padang, Perwakilan Driver Ojol Minta Maaf
Bawa Paksa Jenazah Bayi dari RSUP M Djamil Padang, Perwakilan Driver Ojol Minta Maaf
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perwakilan ojek online datangi pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rabu (20/11/2019).
Kedatangan perwakilan ojek online tersebut untuk meminta maaf karena membawa paksa jenazah bayi yang bernama Ramadhan Khalif Putra pada Selasa (19/11/2019).
Korlap Gojek Kecamatan Padang Selatan, Alfiandri (46) mewakili, secara resmi meminta maaf atas insiden tersebut.
Dia menyebut, peritiwa itu terjadi karena adanya miss komunikasi.
• Bawa Paksa Mayat Bayi dari Kamar Jenazah, RSUP M Djamil Padang Akan Laporkan Driver Ojol ke Polisi
• Penjelasan Dirut RSUP M Djamil Padang soal Mayat Bayi Dibawa Paksa Driver Ojol, Karena Tertahan?
"Kami mengakui tindakan membawa paksa jenazah bayi itu salah," ujarnya.
"Tapi, terpancing emosi, solidaritas, kepedulian sesama driver ojol, sehingga tindakan itu dilakukan secara spontanitas, tanpa ada yang menyuruh," kata dia.
Ia menjelaskan, bahwa driver ojol tidak mengetahui bagaimana SOP pemulangan jenazah seperti apa.
"Jadi saya klarifikasi itu hanya miss communication. Tindakan itu sebagai solidaritas dan murni spontanitas para driver di Sumbar. Spontanitas saja. Kalau ada berita yang miring, itu tidak benar," ujarnya.
• Alasan Para Driver Ojol Bawa Paksa Mayat Bayi dari RSUP M Djamil Padang: Kami Diopor Kian ke Mari
• Mayat Bayi yang Hilang di RSUP M Djamil Padang Diduga Dilarikan Driver Ojol, Berawal Info Viral
Dijelaskannya, saat kejadian, orang tua jenazah masih ada di rumah sakit sedang mengurus administrasi.
"Kemarin itu, sebenarnya yang mengurus administrasi ibu tirinya, atau ibu susunya. Jadi, ibu kandungnya di kamar jenazah, sehingga terjadi miss communication," katanya.(*)