Oknum Satpol PP Ramai-ramai Bobol ATM Bank Swasta, Uang Diambil, tapi Saldo Tak Berkurang

Oknum Satpol PP Ramai-ramai Bobol ATM Bank Swasta, Uang Diambil, tapi Saldo Tak Berkurang

Editor: Saridal Maijar
Fabian Januarius Kuwado/ KOMPAS.COM
Ilustrasi mesin ATM 

Oknum Satpol PP Ramai-ramai Bobol ATM Bank Swasta, Uang Diambil, tapi Saldo Tak Berkurang

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah oknum Satpol PP diduga terlibat pembobolan dana via bank swasta yang terhubung ke Bank DKI.

Salah satu anggota Satpol PP yang terlibat adalah oknum anggota Satpol PP wilayah Jakarta Barat.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan oknum Satpol PP yang berinisial M sudah mengakui perbuatannya.

Kepolisian sudah melakukan pemanggilan terhadap M untuk diperiksa.

Muhamamd Rifqi Berharap 2 Pemain Semen Padang Tampil Apik dan Timnas Indonesia Raih Poin

"Saya menyatakan bahwa Pak M merupakan Satpol PP di Jakarta Barat, dia pegawai tidak tetap (PTT) yang bekerja di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Kemudian dia sudah ada pemanggilan pemeriksaan dari Kepolisian ke atasannya dia," ucap Tamo saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Namun, kata Tamo, hingga kini M belum kooperatif dalam proses hukum tersebut.

"Saya diminta juga untuk melakukan tindakan ke M, paling enggak kalau dia tidak kooperatif. Saya sih minta dia kooperatif penuhi panggilan gitu supaya dia beretika baik lah," kata Tamo.

Komentar Fahri Hamzah soal Dugaan Penistaan Agama oleh Sukmawati: Itulah Beda Anak dengan Bapak

Modus pengambilan uang

Selain anggota Satpol PP Jakarta Barat yang membobol dana tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin juga menyebutkan bahwa anggota Satpol PP Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga terlibat.

Sebelum para anggota tersebut diperiksa polisi, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan lebih dahulu.

Hasil penyelidikan, kata dia, para pelaku mengambil uang di mesin ATM Bersama, bukan di Bank DKI.

Namun, setelah mereka mengambil uang di mesin ATM, saldo mereka yang tersimpan di tabungan Bank DKI malah tak berkurang.

"Informasi yang saya dapatkan mereka mengambil uang di ATM Bersama. Bukan ATM Bank DKI. Uangnya keluar, namun saldonya tidak berkurang. Lalu dia ambil lagi," ujar Arifin.

Ketahui Syarat untuk Jadi Fasilitator Pembekalan Pranikah, Berikut Ini Syarat Khususnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved