Kronologi Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Majalengka, Begini Kesaksian Orangtua dan Tetangga
Kronologi Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Majalengka, Begini Kesaksian Orangtua dan Tetangga
Ia baru mengetahui, ketika ada beberapa warga sekitar rumahnya yang memberikan informasi terkait penangkapan anaknya tersebut.
"Saya tidak tahu awalnya mas, saya juga dikasih tau tetangga bahwa anak saya (AA) ada yang bawa terus dimasukin ke mobil," ujar Edi saat ditemui di rumahnya, Selasa (19/11/2019).
Edi menceritakan, ia tak menyangka bahwa anaknya tersebut terduga sebagai teroris.
Disampaikan dia, selama kesehariannya berada di rumah tak ada tanda-tanda yang mencurigakan yang dilakukan oleh anaknya.
"Tidak ada sama sekali mas, kaya biasa saja sehari-harinya," ucap dia.
• Muhamamd Rifqi Berharap 2 Pemain Semen Padang Tampil Apik dan Timnas Indonesia Raih Poin
Sementara, salah satu warga yang melihat penangkapan, Samsudin (40) menceritakan, kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB di pinggir jalan dekat rumah AA.
Saat dirinya beserta warga lainnya sedang asyik berkumpul di salah satu rumah warga, ia melihat ada sebuah mobil berhenti di pinggir jalan.
"Nah saya sama warga lainnya sama sekali tidak curiga bahwa akan ada penangkapan terhadap AA. Beberapa saat kemudian, ada beberapa orang berpakaian preman menyergap orang di gang, lalu saya dan warga lainnya kaget dan segera melihat," kata Samsudin.
"Ketika penyergapan, orang yang ditangkap itu langsung ditutup kepalanya dan langsung dimasukin ke mobil, makanya kami awalnya tidak tahu menahu bahwa itu AA," ungkap dia.
• Komentar Fahri Hamzah soal Dugaan Penistaan Agama oleh Sukmawati: Itulah Beda Anak dengan Bapak
Ia menceritakan, awalnya juga tak mengira bahwa yang disergap oleh para anggota berpakaian preman itu si AA.
Namun, ketika dirinya mencari si AA di rumahnya ternyata tidak ada.
"Saya dan warga lainnya, tidak tahu kalau si AA yang ditangkap. Yang saya tahu AA itu tadi mau ambil air di gang itu (TKP penangkapan), tapi karena AA di cari tidak ada, saya dan warga yakin itu AA," ujarnya.
Samsudin menambahkan, sebelum proses penangkapan, beberapa hari sebelumnya ia melihat ada beberapa orang selalu berada di salah satu warung di sekitar rumah AA.
Bahkan, tiga hari lalu, tepatnya, Sabtu (16/11/2019), beberapa orang tersebut sudah berada di warung itu sejak pagi hingga sore hari.
"Pantesan saja, kemarin-kemarin tuh ada beberapa orang berada di warung terus, ternyat mereka itu mengintai salah satu warga kami," ucap Samsudin.