Mayat Bayi Hilang

Alasan Para Driver Ojol Bawa Paksa Mayat Bayi dari RSUP M Djamil Padang: Kami Diopor Kian ke Mari

Sejumlah driver ojek online dari berbagai komunitas di Padang membawa paksa jenazah bayi yang tengah berada di kamar mayat RSUP M Djamil Padang, Selas

Penulis: Debi Gunawan | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/DEBI GUNAWAN
Nanda, Ketua Komunitas Driver Urang Minang. 

Mayat bayi hilang ketika orangtua mengurus administrasi kepulangan jenazah.

Belakang diketahui, bahwa mayat bayi tersebut dibawa oleh sejumlah driver ojek online.

Video mayat bayi dilarikan oleh sejumlah driver ojol viral di media sosial Instagram.

BREAKING NEWS: Mayat Bayi Hilang di RSUP M Djamil Padang saat Orangtua Urus Administrasi

Dalam video tersebut, terlihat sebuah sepeda motor yang dinaiki oleh dua pria yang mengenakan jaket driver ojol membawa bayi itu keluar dari rumah sakit.

Para driver ojol lainnya tampak berlarian mengawal kendaraan itu keluar dari rumah sakit.

Yani, orangtua mayat bayi, tidak tahu bahwa mayat anaknya telah hilang dan dibawa oleh driver ojol.

Hal tersebut membuat Yani bingung, karena ia tidak tahu soal kejadian tersebut.

“Kami tidak tahu, soalnya kami sedang mengurus surat-surat ini di lantai empat,” ujar Yani saat ditemui TribunPadang.com di RSUP M Djamil Padang.

Dia tidak tahu siapa yang membawa jenazah tersebut.

Yani (tengah), orangtua yang mengaku mayat bayinya hilang di RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019).
Yani (tengah), orangtua yang mengaku mayat bayinya hilang di RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Info viral di media sosial

Sebelumnya sempat beredar di media sosial WhatsApp, screnshoot chat yang menyebutkan bahwa, keluarga tidak bisa membawa pulang jenazah bayi karena keluarga memiliki piutang kepada pihak rumah sakit.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang adik/anak saudara kita dgn
Nama: Muhamad Khalif Putra
Umur: 6 bulan
Penyakit: kelenjer getah bening
DAN SEKARANG PIHAK KELUARGA tidak bisa membawa jenazah alm pylang untuk di kebumikan..karena pihak keluarga punya hitang biaya selama perawatan di rs m jamild sebesar 24 juta lebih,” tulis pesan yang tersebar.

Pesan tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp, termasuk grup WhatsApp wartawan.

Diduga, atas pesan tersebut sejumlah driver ojol berinisiatif untuk membawa mayat bayi untuk keluar dari rumah sakit.

Namun, Yani sebagai orangtua mayat bayi mengaku telah selesai mengurus surat kepulangan jenazah.

Mayat Bayi yang Hilang di RSUP M Djamil Padang Diduga Dilarikan Driver Ojol, Berawal Info Viral

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved