Truk Tangki CPO Terjun ke Jurang di Pesisir Selatan, Sopir dan Penumpang Dilarikan ke Puskesmas

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah truk tangki CPO terjun ke jurang di Jalan Raya Painan – Batang Kapas, tepatnya di penurunan dekat Kafe Nuansa Indah Bukit Pulai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/11/2019) pukul 05.10 WIB ini.

Truk tangki CPO warna oranye dengan nomor polisi BA 9125 RP ini masuk jurang diduga karena rem blong.

Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Iptu Yuliadi membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.

• Rem Blong, Sopir Banting Stir ke Kiri, Truk Tabrak Toko dan Rumah di Tanjung Saba Padang

“Iya ada kecelakaan tunggal, yaitu truk tangki CPO out control,” katanya, Jumat siang.

Dikatakannaya, bahwa truk tersebut dikendarai oleh Yusman Syahrul (50) warga Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan.

Yuliadi menyebutkan, bahwa truk tersebut memiliki satu penumpang bernama Rika (19), warga Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan.

Disebutkannya, jalanan di lokasi kejadian kondisinya menurun dan mendaki.

• Solar Langka di Padang, Antrean Truk Sampai ke Jalan, Sopir: Sudah Langka Beberapa Pekan

Jalan tersebut ada tikungan, dan cuaca cerah pada pagi hari, serta arus lalu lintas sepi.

Iptu Yuliadi menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika mobil truk tangki CPO dari arah Batang Kapas menuju arah Painan.

"Setiba di jalan penurunan di lokasi kejadian, kata si sopir, tiba-tiba rem truk blong, dan mobil hilang kendali, lalu rebah kuda, dan terseret di badan jalan," katanya.

Kemudian truk masuk ke dalam jurang yang mengakibatkan Syahrul mengalami nyeri pada punggung, nyeri pada dada, dan lecet ringan pada kaki serta tangan.

• Truk Cangkang Himpit 3 Motor Sekaligus di Jalan Padang - Solok, 3 Tewas, Sempat Tabrak Truk Tangki

Yuliadi mengatakan, bahwa sang sopir dalam kondisi sadar.

Sedangkan Rika mengalami luka robek dan lecet pada kaki kanan juga dalam kondisi sadar.

"Keduanya dibawa ke Puskesmas Batang Kapas, dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 150 juta.(*)