Gempa
Gempa Bumi Bermagnitudo 5.0 Mengguncang Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi kembali terjadi, gempa kali ini terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformas
TRIBUNPADANG.COM - Gempa bumi kembali terjadi, gempa kali ini terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi pada Jumat (15/11/2019) siang.
Hal tersebut diinfokan melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
Gempa bumi bermagnitudo 5.0 mengguncang Halmahera Barat pada pukul 12.27 WIB.
Pusat gempa berada di 139 kilometer Barat Laut Halmahera Barat.
• Bulan November Ini Sumbar Sudah Empat Kali Diguncang Gempa Akibat Adanya Zona Subduksi
• Kabupaten Halmahera Barat Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Lokasi gempa 1.74 lintang selatan, 126.40 bujur timur.
Kedalaman gempa bumi yakni 10 kilometer.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:5.0, 15-Nov-19 12:27:51 WIB, Lok:1.74 LU,126.40 BT (139 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedalaman:10 Km, Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun @infoBMKG.
• Tsunami Sempat Terjadi di Bitung dan Ternate Setelah Gempa Susulan Mengguncang Jailolo,Maluku Utara
• Manado Sudah 6 Kali Diguncang Gempa Jumat Ini,Gempa Pertama M 7.1 SR Berpusat di Barat Laut Jailolo
Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
• SUMBAR - CPNS Sumbar 2019, Pemda Ini Butuh Lulusan DIII| Berita Gempa Pesisir Selatan
• BREAKING NEWS: Gempa 7,4 SR di Jailolo Maluku Utara, Berpotensi Tsunami
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
• Sumbar Dua Kali Diguncang Gempa Selama November 2019, BMKG: Getaran Tidak Dirasakan Masyarakat
• Selama 25-31 Oktober 2019, Stasiun BMKG Padang Panjang Catat Empat Kali Terjadi Gempa
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
• Kepala BPBD Sumbar: Semoga Gempa Kecil di Mentawai, Dapat Mengurangi Energi Megathrust
• Mentawai Diguncang Gempa 2 Hari Berturut-turut, Hanya Pendahuluan? Begini Penjelasan Pakar
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
• Hasil Monitoring Sementara Gempa Mentawai BPBD: Tidak Ada Laporan Korban Jiwa
• Dua Hari Berturut-turut Mentawai Diguncang Gempa Sebanyak 4 Kali Pada Lokasi yang Sama
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.