Kabupaten Halmahera Barat Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNPADANG.COM - Halmahera Barat mengalami gempa pada Jumat (15/11/2019) pukul 01.45 WIB.

Setelah Kota Ternate dilanda gempa, Kabupaten Halmahera Barat kembali diguncang gempa.

BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Data dari BMKG menyebutkan, pusat gempa berada pada 1.49 LU, 126.40 BT (127 km Barat Laut, Jailolo-Maluku Utara), pada kedalaman 10 km.

Gempa dirasakan II-III di Manado, Tahuna, Bitung dan Kota Ternate.

• Tsunami Sempat Terjadi di Bitung dan Ternate Setelah Gempa Susulan Mengguncang Jailolo,Maluku Utara

• Manado Sudah 6 Kali Diguncang Gempa Jumat Ini,Gempa Pertama M 7.1 SR Berpusat di Barat Laut Jailolo

Sebelumnya pukul 02.55 WITA, kabupaten Halmahera Barat diguncang gempabumi bermagnitudo 4,9.

Dengan pusat gempa 1.59 LU-126.45 BT (127 km Barat laut Jailolo-Maluku Utara, 137 km Barat Laut Ternate-Maluku Utara), pada kedalaman 23 km.

Gempa susulan juga berturut-turut di Kabupaten Halmahera Barat pada pukul 01.29 WITA dan pukul 01.40 WITA dengan magnitudo masing-masing 4,3 dan 4,6. 

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat terjadi dan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

• SUMBAR - CPNS Sumbar 2019, Pemda Ini Butuh Lulusan DIII| Berita Gempa Pesisir Selatan

• BREAKING NEWS: Gempa 7,4 SR di Jailolo Maluku Utara, Berpotensi Tsunami

Sebelum Gempa Terjadi

1. Kenali terlebih dahulu tentang gempa bumi

Biasanya korban disebabkan oleh keruntuhan bangunan, perabitan, kebakaran, longsor, dan kepanikan.

Selain itu, pastikan bahwa struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali lingkungan

Perhatikan letak pintu, lift, dan tangga darurat saat terjadi gempa bumi.