Longsor Tambang Tanah Clay
Longsor Tambang Tanah Clay di Padang Renggut Nyawa Pakde dan Arif Raib Terkubur Hidup-hidup
Dua orang pekerja tertimbun longsor di pertambangan tanah atau Tanah Clay di Gunung Sariak, Kelurahan Gunung Saria
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
"Kakaknya pergi makan siang, dan dia (Arif) yang jaga. Kakaknya melihat ke atas dan melihat ada yang retak. Dia memanggil Arif, tapi Arif terkena batu," ujar Muslim Muis.
Berselang kemudian warga beserta orangtua Arif (21), turut menyaksikan upaya pencarian anaknya yang tertimbun longsoran tersebut.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat orang tua Arif (25) berada di anatara kerumunan masyarakat yang hendak menyaksikan upaya pencarian korban di lokasi atau TKP.
"Dia (Arif), kurang lebih kerja di sini setahun," kata Muslim Muis pada Kamis (14/11/2019).
Dikatakannya bahwa akibat terkena batu dari reruntuhan tanah yang longsor, sehingga Arif belum juga ditemukan hingga pukul 17.04 WIB.
Dilansir pemberitaan TribunPadang.com, seorang kernet alat berat tertimbun longsor di lokasi tambang tanah clay Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Padang, Kamis (14/11/2019).
Saat ini, korban tertimbun yang diketahui bernama Arif (21), tengah dilakukan pencarian.
Rahmad (25) warga sekitar mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Dipasangi Garis Polisi
Sejauh ini di sekitar lokasi longsor tambang tanah clay sudah dipasangi garis polisi.
Di sekitar lokasi, banyak warga yang menyaksikan upaya pencarian korban tertimbun.
Pencarian korban tertimbun dilakukan menggunakan 4 alat berat.
Hingga pukul 16.40 WIB, alat berat tersebut masih terus melakukan pencarian, dan korban belum ditemukan.
Longsor ini juga menimbun sebuah truk yang bernomor polisi BA 88XX AO.
Truk tersebut terlihat rusak parah pada bagian depannya.