Harapan Besar Orangtua Kartika Bayi yang Lahir dengan Usus di Luar, Tak Pasrah dengan Keadaan
Ia tak pernah mengira sang buah hati lahir dengan kondisi demikian, karena selama kandungan istrinya tidak pernah mengeluhkan apa-apa.
Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kartika, bayi yang lahir pada Sabtu 9 November 2019 lalu harus mengalami perawatan di RSUP M Djamil Padang karena kondisi ususnya berada di luar perut saat lahir.
Anak kedua dari pasangan Beji Lase (27) dan Sri Rahayu (20) ini lahir di sebuah rumah di perkebunan sawit wilayah Batang Lobung, Kelurahan Simpang Durian, Kecamatan Lingga Kayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Ayah Kartika Beji Lase mengungkapkan anaknya lahir tanpa bantuan bidan.
"Setelah lahir baru kita hubungi Ibu bidan untuk membantu proses pemotongan ari-ari," ungkap Beji Lesi saat ditemui TribunPadang di RSUP M Djamil Padang, Rabu (13/11/2019).
Ia tak pernah mengira sang buah hati lahir dengan kondisi demikian, karena selama kandungan istrinya tidak pernah mengeluhkan apa-apa.
"Tidak ada, semua berjalan normal saja," jelasnya.
Sempat terkejut melihat kondisi anaknya ketika baru lahir, namun Beji Lase tak pasrah dengan keadaan.
"Setelah diperiksa Ibu Bidan, Kartika akhirnya kami bawa ke rumah sakit di Sumatera Utara, dan akhirnya dirujuk ke sini," jelasnya.
Bekerja sebagai buruh sawit, Beji Lase hanya berpenghasilan sekitar Rp70.000 per harinya dan diapun tidak memiliki kartu BPJS.
"Untuk sementara yang jelas Kartika harus sembuh dan dapat penanganan terlebih dahulu, untuk biaya semoga ada jalan keluarnya," ungkapnya.
Ia berharap ada dermawan yang berkenaan membantu dalam pembiayaan berobat sang buah hatinya.
Untuk biaya hidup di Padang, ia mengungkapkan tinggal di ruang tunggu IGD RSUP M Djamil Padang dan untuk makan sehari-hari ia dan mertuanya dikasih oleh pihak rumah sakit dua kali sehari.
Untuk saat ini dari penuturan Beji Lase anaknya telah dioperasi oleh dokter dan dalam tahap pemulihan.
Terpisah, Pejabat Pembuat Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof, mengatakan bahwa kedatangan Kartika baru diketahui sebelum dua jam dia sampai di RSUP M Djamil Padang.
"Walaupun ruangan untuk penanganan sakit tersebut penuh, kita tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin,"ungkapnya kepada TribunPadang.com, Rabu (13/11/2119).
Ia juga menambahkan ada pihak dermawan dari Darma wanita RSUP M Djamil Padang yang membantu makan Beji Lase Dan mertuanya.