Berita Padang Hari Ini

Tabrakan Angkot, DPRD Padang Salahkan Dishub: Kenapa Angkot Oranye Bisa ke Khatib Sulaiman?

Tabrakan angkot di Jalan Khatib Sulaiman pada Selasa (12/11/2019) membuat dua penumpang mengalami luka.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/reziazwar
Kecelakaan angkot di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, yang membuat bagian depan kendaraan rusak, Selasa (12/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tabrakan angkot di Jalan Khatib Sulaiman pada Selasa (12/11/2019) membuat dua penumpang mengalami luka.

Peristiwa ini menjadi sorotan oleh anggota DPRD Padang dan dinilai terjadi karena kurangnya pengawasan dari Dinas Perhubungan Padang.

Ketua Komisi 3 DPRD Padang, Osman Ayub menilai, masih kurangnya pengasawan terhadap angkot oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Padang.

Tabrakan Dua Angkot Padang Telah Selesai Secara Kekeluargaan

Dia mengatakan, Dishub Padang semestinya lebih intens melakukan pengawasan terhadap angkot.

"Sudah sering kita sampaikan, Dishub juga punya program pembinaan untuk para sopir angkot ini.

Kelengkapan dari angkot ini betul-betul diperiksa sehingga diizinkan untuk beroperasi," kata Osman Ayub, Selasa sore.

Dikatakannya, Dishub Padang juga mempunyai wewenang untuk mengurai kemacetan.

Khususnya kemacetan yang sering terjadi di Jalan Khatib Sulaiman tepatnya di depan Transmart Padang.

Tabrakan Angkot Oranye Vs Angkot Biru di Padang Berakhir Secara Kekeluargaan

"Kita minta pengawasannya pada yang berwenang dalam hal ini Dishub," sebut dia.

Ujarnya, memang kecelakaan ini dikarenakan kelalaian sopir, tapi sopir itu perlu diawasi dan dibina oleh Dishub Padang.

Dikatakan juga, Dishub Padang perlu meninjau izin trayek jalur angkot dari Lubuk Buaya.

"Kenapa itu terjadi karena kekuranganya pengawasan, kenapa angkot oranye tersebut bisa ke Khatib Sualaiman? Itu bukan jalurnya," tanyanya.

"Kita minta pengawasan dari Dishub karena itu tupoksinya," sambung dia.

Tabrakan Angkot Oranye Vs Angkot Biru di Padang, Dua Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Apalagi sekarang, kata dia, Kepala Dishub sudah tidak merangkap jabatan lagi, seharusnya bisa lebih maksimal menjalankan kepemimpinan.

"Kalau kemarin itu kita anggaplah kurang maksimal, sekarang sudah fokus dia. Jangan nanti bilang ini tugas kepolisian, sebenarnya ini juga kewenangan Dinas Perhubungan juga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua komisi 4 DPRD Padang, Azwar Siry mengatakan, Dishub Padang selama ini melakukan razia angkot ketika terjadi insidentil.

Semestinya penjaringan razia pada angkot dilakukan secara rutin.

Sehingga ada efek jera dan rasa takut dari para sopir angkot tersebut.

BEREDAR Video 30 Detik Oknum Sopir Angkot dan Perempuan Muda Diduga Lakukan Hubungan Intim

"Kalau dilakukan razia demi masyarakat itu sangat bagus, jangan hanya isidential, melainkan razia secara rutin.

Di samping ugal-ugalan angkot tidak menggunakan SIM dan kelengkapan lainnya. Itu tanggung jawabnya Dishub Padang," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara dua angkutan kota (angkot) di Jalan Khatib Sulaiman berakhir secara kekeluargaan.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Efriadi kepada TribunPadang.com saat dihubungi Selasa (12/11/2019) siang.

"Iya benar ada kecelakaan, yaitu laka ringan antara angkot jurusan Lubuk Buaya warna oranye dan angkot jurusan Siteba warna biru," katanya, Selasa (12/11/2019).

Mobil Angkot Terjun Ke Dalam Sawah hingga 10 Meter di Pinggir Jalan Batusangkar-Bukittinggi

Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, angkot jurusan Lubuk Buaya mengalami kerusakan pada bagian depannya.

Sedangkan angkot jurusan Siteba, Padang, warna biru mengalami kerusakan pada bagian belakang karena ditabrak oleh angkot jurusan Lubuk Buaya.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kejadian antara angkot sama angkot ini selesai secara kekeluargaan," sebut Iptu Efriadi.

Dijelaskannya, bahwa ada dua orang penumpang angkot warna oranye mengalami luka ringan.

Sebelumnya, kejadian ini sempat menimbulkan kemacetan, dan akhirnya didorong oleh warga sekitar agar arus kembali lancar.

Sukses Persib Kalahkan Arema Langsung Salip PSS Sleman dan Tira Persikabo

Angkot jurusan Lubuk Buaya mengalami kerusakan pada bagian depan, kaca bagian depan pecah, dan pintu bagian depan bagian sisi kiri rusak.

Sedangkan, angkot jurusan Siteba penyok pada bagian belakang sisi kanan, dan terlihat juga lampu belakang pecah.

Menurut pedagang di lokasi kejadian, Yanti mengatakan, bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Yanti mengatakan, bahwa angkutan umum jurusan Lubuk Buaya dengan warna orange ini sedang berisi penumpang.

"Saya kurang tahu penyebabnya, tapi ada dua orang penumpangnya yang terluka," sebutnya.

Smartphone Vivo S1 Pro Segera Meluncur di Indonesia, Usung Kamera Berdesain Diamond Shape

Ia menyebutkan, bahwa dua orang tersebut dilarikan ke rumah sakit.

"Yang menabrak mobil angkot jurusan Lubuk Buaya sehingga rusak bagian depannya," katanya.

Namun, Yanti tidak mengetahui bagian apa saja yang luka pada penumpang tersebut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved