Berita Padang Hari Ini
Disnakerin Padang: Ada 34 Ribu Kesempatan Kerja di Jepang, Sertifikasi Bisa Diberikan BLK Padang
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang membuka kesempatan kerja ke Jepang untuk 34.000 orang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang membuka kesempatan kerja ke Jepang untuk 34.000 orang.
Kepala Disnakerin Padang, Yunisman mengatakan peluang kerja ke Negeri Sakura itu sangat banyak.
Penempatan untuk 34 ribu orang yang dibutuhkan saat ini merupakan kerjasama dengan pihak Jepang.
"Peluang kerja kerja ke Japang sangat banyak, kita dari LPK yang bekerja sama dengan pihak Jepang memberi peluang sekitar 34 ribu peluang dengan berbagai sektor," katanya, Jumat (8/11/2019).
Dikatakannya, baru-baru ini Disnakerin Padang sudah mengirim puluhan orang ke Jepang.
• Jelang Pendaftaran CPNS 2019 Jumlah Permintaan Kartu Pencari Kerja Meningkat, Sehari Bisa 200
"Sudah ada puluhan, baru ini ada tiga orang lagi, kebutuhan dari kurang mampu kita bantu bersama Baznas, kita kirimkan dan berikut akan banyak lagi,"tambahnya.
Dikatakan untuk bekerja di Jepang yang terpenting dan utama bisa menggunakan bahasa Jepang dengan standar N4.
Selain itu, dibutuhkan keahlian dan sertifikasi dari lembaga.
"Untuk memberikan sertifikasi bisa diberikan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Padang.
Ada 14 sektor yang bisa dimasuki pencari kerja.
Mereka akan diberi keahlian seperti pertanian, kesehatan dan lainnya" ujar Yunisman.
• Shabila Eka Wisra, Anggota Forum Anak Kota Padang yang Berprestasi, Cita-cita Jadi Diplomat
Dikatakan saat ini angka pengangguran terbuka kota Padang tahun 2019 sekitar 9,14 persen.
Dengan pogram tersebut sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran di Kota Padang.
Disnakerin juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pada mahasiswa yang hendak lulus.
"Kerjasama dengan perguruan tinggi, sebelum mahasiswa tamat diberi kompetensi, keahlian dan semacam materi bahasa Jepang," ungkapnya. (*)