Berita Padang Hari Ini
60 Warga Padang Terima Bantuan Mesin Jahit, Berharap Mampu Turunkan Angka Kemiskinan
60 Warga Kota Padang mendapatkan bantuan masing-masing 1 mesin jahit Singer dari Pemerintahan Kota Padang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - 60 Warga Kota Padang mendapatkan bantuan masing-masing 1 mesin jahit Singer dari Pemerintahan Kota Padang.
Penyerahan mesin jahit ini dilakukan oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Padang, pada Jumat (8/11/2019).
Kepala Disnakerin, Yusman mengatakan, mesin jahit tersebut diberikan kepada 60 orang yang termasuk dalam program keluarga harapan.
Warga yang menerima mesin jahit tersebut 3 kelurahan di Kota Padang.
• Disnakerin Padang: Ada 34 Ribu Kesempatan Kerja di Jepang, Sertifikasi Bisa Diberikan BLK Padang
Ada 20 orang dari masing-masing kelurahan, yakni Kelurahan Purus, Kelurahan Limau Manih dan Kelurahan Korong Gadang.
"Sebelum diberikan mesjin jahit, sebanyak 60 orang ini diberi pelatihan menjahit dasar oleh pelatih yang sudah ahli," kata Yunisman.
Adapun anggarannya sekitar Rp 400 juta yang berasal dari Kementerian Tenaga Kerja RI.
"Kita upayakan untuk semua kecamatan lainnya, dengan anggaran Rp 6 miliar sudah kita ajukan ke Kementerian Tenaga Kerja RI," tambahnya.
• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Sabtu 9 November 2019 Episode 111 di ANTV, Arohi Berpesan pada Netra
Dikatakannya, pemberian mesjin jahit ini dilakukan guna mendorong usaha mandiri masyarakat Kota Padang.
Sehingga menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran Kota Padang.
"Banyak macam yang bisa dibuat, menjahit pakaian sendiri, bisa juga untuk pakaian muslim, anak sekolah, pakaian adat," jelasnya.
Dikatakannya, kelompok usaha mandiri tersebut selalu diberi pendampingan oleh tenaga pendamping di setiap kelurahan.
"Jika berjalan baik kita tingkatkan ilmu dan SDM-nya. Kalau bersedia kita masukan ke BLK Bandar Buat guna meningkatkan kompetensi dengan skil," ungkapnya.
• Pembalap Iran Kuasai Etape VII Tour de Singkarak (TdS) 2019, Pemuncak Klasemen Belum Tergeser
Lanjutnya, kalau kerja keras, ikhlas dan disiplin masyarakat yang mendapatkan mesin tersebut pasti berhasil dan jahitan bisa menjadi halus dan bersih.
Sementara itu, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik Azwin mengatakan, dengan adanya penyerahan bantuan mesin jahit tersebut bisa melahirkan wirausaha yang mandiri.
"Pengusaha yang sukses itu berasal dari wirausaha kecil, yang terus berusaha untuk meningkatkan skil dan kemampuannya," ungkapnya.(*)