Berita Padang Hari Ini

Gaji Guru Honorer Sering Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang

Gaji Guru Honorer Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Penyampaian pendapat fraksi terjadap APBD 2020 di DPRD Padang, Senin (4/11/2019). 

"Kadang salah balik lagi, itu bolak balik itu membutuhkan waktu, memasukan data lagi," ungkapnya.

Dikatakan, BPKA akan membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

"Masuklah uang itu ke rekening bendahara Disdik Padang, lalu dikeluarkan cek sehingga bank mentransfer ke masing-masing guru," kata Barlius.

Rekor Pertemuan Persib Vs PSIS Semarang, Statistik Memihak Maung Bandung dari 5 Pertemuan

Berharap Dibayar Awal Bulan

Sejumlah harapan disampaikan guru honorer yang baru menerima honor bulan Juli, Agustus, September akhir Oktober ini.

Staff SMP di Padang, Novi, berharap gaji bisa dibayar layaknya PNS yaitu awal bulan.

Alasannya karena pekerjaan yang dilakukan sama.

Dirinya sudah lama bekerja hampir 15 tahun bekerja namun honor yang diterimanya sama dengan pekerja yang baru masuk.

Novi juga berharap honor yang diterima bisa sesuai UMP.

Ramalan Zodiak Besok Selasa 5 November 2019, Libra Kenang Masa Lalu, Taurus Cenderung Boros

"Orang yang baru honor sama dengan yang lama, tidak pernah bertambah kenaikannya. Kita berharap sesuai UMP," kata Novi.

Guru honor lainnya, Atika mengatakan gaji guru honor dihitung perjam pelajaran yaitu Rp 45.000 untuk satu jam pelajaran

Jika guru honor tersebut menjadi wali kelas gajinya menjadi Rp 1.400.000 rupiah.

Atika sendiri menerima honor sebagai guru Rp 1,1 juta.

Namun uang yang diterimanya sudah langsung habis untuk kebutuhan.

"Saya Rp 1.1 juta, sudah habis langsung, untuk bantu-bantu suami saya," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved