Berita Padang Hari Ini

APBD Padang 2020 Disahkan Sebesar Rp2,7 Triliun, PAD Ditargetkan Meningkat Jadi Rp881 Miliar

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp2,7 triliun pada Senin (4/11/2019) di gedung DPRD Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Penandatangan APBD 2020 pada Senin (4/11/2019) di gedung DPRD Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp2,7 triliun pada Senin (4/11/2019) di gedung DPRD Padang.

Pada APBD tahun 2020 ini, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang naik menjadi Rp881 miliar yang pada tahun sebelumnya Rp824 miliar.

Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, dengan peningkatan target APBD 2020, OPD penghasil PAD bisa mengoptimalkan realisasi sesuai yang ditargetkan tersebut.

Rencana Belanja Daerah Sumbar dalam KUA PPAS APBD 2020 Naik Sebesar Rp 14,4 M

Lanjutnya, dikatakan, pada tahun 2019, realisasi PAD Kota Padang bisa mencapai 75 persen.

"Tentu kita berharap seluruh SKPD, teruntuk SKPD penghasil PAD bisa mengevaluasi.

Untuk tahun 2020 bisa mengevaluasi tiga bulan agar capaian ini bisa terukur, kalau tidak dilakukan bisa terjadi hal yang sama," kata Hendri Septa.

Sebelum ditetapkan, enam fraksi menyampaikan pedapat akhir terhadap APBD 2020 dan semua fraksi menerima APBD 2020 dengan beberapa catatan.

DPRD Padang Rampung Bahas APBD 2020, Ada Defisit sekitar Rp 28 M Disebabkan Hal Ini

"Semua saran dan rekomendasi dari fraksi harus dijadikan acuan, catatan DPRD Padang bisa jadi acuan," kata Hendri Septa.

Dikatakan, pada APBD 2020, program pada tahun 2020 disesuaikan dengan RPJMD Kota Padang.

"Program akan sesuai dengan RPJMD seperti membangun ruang kelas bangun, sehingga pelajar tidak belajar sore hari, peningkatan pembangunan jalan lingkungan," kata Hendri Septa.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN, Faisal Nasir menilai Pemko Padang dalam menetapakan PAD untuk tahun 2020 tidak serius atau bermain-main.

POPULER PADANG - DPRD Padang Bahas APBD di Hotel Berbintang di Bukittinggi| Wako Tanggapi OTT

Dikarenakan selama ini realisasi PAD Kota Padang tidak pernah mencapai 100 persen.

Menurutnya, realisasi PAD bagi setiap SKPD minimal 90 persen.

"Target meningkat, realisasinya tidak tercapai, yang kita lihat SKPD semacam main-main menetapkan PAD, kita lihat SKPD asal pak wali senang saja.

Kita minta pada Pak Wali, bagi SKPD yang tidak mencapai target itu harus diberikan sanksi. PAD yang sudah ditetapkan itu tidak main-main," kata Faisal Nasir.

Alasan DPRD Padang Bahas APBD di Hotel Berbintang di Bukittinggi: Biar Lebih Konsentrasi dan Fokus

Faisal juga mengatakan, pada APBD 2020 ini juga terdapat defisit antara Pendapat dengan Belanja Daerah.

"Belanja daerah lebih tinggi dari pendapatan, kita tetap sahkan karena ada pendapatan yang mereka janjikan yang belum masuk, dari pendapatan yang sifatnya yang lain-lain sah itu.

Mereka janji, dana DAU yang mereka harapkan, dana pusat ini yang mereka janjikan," kata Faisal.(*)

Berikut Rincian APBD Kota Padang 2020:

Pendapatan: Rp 2,6 T
- Pendapatan Asli Daerah: Rp 881 M
- Dana Perimbangan: Rp 1,5 T
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah: Rp 262 M

Belanja Rp 2,7 T
- Belanja tidak langsung Rp 1,2 T
- Belanja langsung Rp 1,4 T

Pembiayaan Rp 58 M
- Penerimaan pembiayaan Rp 100 M
- Pengeluaran Pembiayan Rp 41 M

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved