Persib Bandung Berhasil Tundukan Kalteng Putra dengan Skor 2-0, Lihat Tanggapan Robert Albert
Terkait adanya pemain tim Kalteng Putra yang mendapatkan kartu merah, pelatih Persib Bandung Robert Albert memberikan tanggapannya.
TRIBUNPADANG.COM - Terkait adanya pemain tim Kalteng Putra yang mendapatkan kartu merah, pelatih Persib Bandung Robert Albert memberikan tanggapannya.
Persib Bandung berhasil menundukan Kalteng Putra dengan skor 2-0, di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11/2019).
Dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, laga tersebut memang belangsung sengit.
Bahkan pemain Kalteng Putra harus diganjar kertu merah oleh wasit.
• Link Live Streaming Persib Bandung vs Kalteng Putra Malam Ini, Live di Indosiar
• Kantongi Kekuatan Lawan, Persib Bandung Incar 3 Poin di Kandang Kalteng Putra, Ini Persiapannya
Menanggapi hal tersebut Robert Alberts angkat bicara.
Robert Alberts mengatakan, diusirnya Patrich Wanggai keluar lapangan bukan hal yang mudah bagi Kalteng Putra.
Hal tersebut membuat Kalteng Putra harus bermain dengan 10 pemain menghadapi Persib Bandung.
Perbedaan jumlah pemain di lapangan tentunya membuat Kalteng Putra kesulitan mengimbangi kekuatan Persib Bandung.
• Wacana Kembalinya Persib Bandung ke Stadion Si Jalak Harupat Akhirnya Menjadi Kenyataan
• POPULER SUPERSKOR - Persib Bandung Gelar Sayembara| Lionel Messi Tampil Trengginas
"Fakta mengenai kartu merah memang tidak mudah bagi Kalteng," ungkap Robert.

Robert Alberts menilai keputusan wasit sudah tepat.
Meskipun setelah Patrich Wanggai keluar pertandingan sempat terhenti.
Sedikit ketegangan terlihat di sisi luar lapangan yang juga melibatkan Patrich Wanggai.
Bahkan Patrich Wanggai harus ditenangkan oleh aparat kepolisian.
Kendati demikian, Robert Alberts juga sempat kebingungan dengan keputusan wasit yang memimpin laga.
• Laga Tunda Persib Bandung vs Arema FC Digelar di Stadion Si Jalak Harupat,Selasa 12 November 2019
• Ada Dua Tim yang Berpotensi Menjegal Langkah Persib Bandung di Bulan November
"Tapi jika kita lihat lagi apa yang diputuskan wasit sudah benar, setelahnya dia mengintimidasi beberapa orang di Kalteng," ucap Robert Alberts.