Tour de Singkarak 2-10 November 2019, Masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia

Dari sisi Sport kata Nasrul Abit, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ingin memantapkan posisi Tour de Singkarak dalam kalender UCI sebagai event Balap Sepeda Unggulan Berkelas Dunia.

Dimana, event ini menyajikan perlombaan Balap Sepeda Profesional sehingga mendorong berkembangnya industri wisata berbasis olahraga (Balap Sepeda).

"Pemprov Sumbar juga ingin minat dan kualitas pembalap nasional meningkat dan penyelenggaraan event olahraga lebih profesional," jelas Nasrul Abit.

Sementara, dari sisi ekonomi, gelaran TdS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lintas sektor dan peningkatan infrastruktur (jalan, telekomunikasi, dan listrik) khususnya di area yang dilewati Tour de Singkarak.

Lalu juga peningkatan sarana dan prasarana (akomodasi, restaurant, rental mobil, dan toko souvenir).

"Tak ketinggalan, dengan hadirnya TdS diharapkan devisa negara, belanja wisatawan, dan investasi baru di bidang kepariwisataan meningkat. Ekonomi masyarakat juga tumbuh," ujar Nasrul Abit.

Lantas kegiatan apa saja yang diselenggarakan dalam perhelatan Tour de Singkarak?

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Hendri Agung Indrianto memaparkan, pada 27 oktober 2019 Kota Padang sudah mengadakan Fun Bike Siti Nurbaya Road to TdS.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar akan mengadakan Kontes Kucing untuk memeriahkan Finish Etape 1 serta acara makan Bajamba.

Tak hanya dua daerah itu, Pemerintah Kota Bukittinggi juga mengadakan Pasar Tambuah, Pameran Taman Hias dan Pentas Seni Anak Nagari.

• POPULER SUMBAR - 9 Etape Tour de Singkarak| Wagub Temui Angela Tanoesoedibjo| Teka-teki Mahyeldi

• Temui Angela Tanoesoedibjo Wagub Sumbar Berharap Menpar atau Wamen Hadiri Tour de Singkarak 2019

"Momen event TdS dimanfaatkan, pada start maupun finish seperti bazar atau pameran dan penampilan atau atraksi seni atau budaya serta kuliner," jelas Hendri Agung Indrianto.

Hendri Agung Indrianto juga menjelaskan, dampak positif dari perhelatan Tour de Singkarak.

Kata dia, TdS mendukung pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2019.

"Tahun 2019 kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan naik sebesar 7,5 persen (58.447), sedangkan wisatawan nusantara target naik 5 persen (8.476.742)," jelas Hendri Agung Indrianto.

Untuk diketahui, Tour de Singkarak 2019 mengambil tema Connecting Sumatera.

Hal tersebut memilili makna, TdS merupakan salah satu alat untuk meningkatkan image positif pariwisata Sumatera Barat.

Pada penyelenggaraan ke-11 ini, Provinsi Jambi (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh) merupakan rute baru yang dilewati TdS.

"Pada tahun berikutnya kita mengharapkan melalui TdS dapat menyatukan destinasi pariwisata di pulau Sumatera," harap Hendri Agung Indrianto. (*)