Usaha Jajanan Tradisional Putu Bambu Mak Ngah Omzet Per Hari Capai Rp 1,5 Juta

Andri mengungkapkan, dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 1,5 juta.

Di tempatnya, menu putu bambu menjadi best seller dan banyak dicari pelanggan.

• Promo Kuliner 17 Agustus Ada Pizza Hut, CFC, Richeese Factory, J.CO Indonesia Hingga Holland Bakery

• Mengenal Chef Dian Anugrah, Pegiat Kuliner Minang Spesialis Rendang, Masakannya Pernah Dipesan SBY

"Pelanggan lebih suka putu bambu karena bahan makanan yang di kukus kan lebih sehat daripada minyak," ujar pria asli Maninjau tersebut.

Bagi Tribunners yang ingin melihat proses pembuatan putu bambu secara langsung bisa mendatangi gerobak Putu Bambu Mak Ngah yang mulai buka pada pukul 17.00 hingga 22.00 WIB tersebut.

"Putu bambu dibuat di sini langsung selebihnya di buat di rumah.  Sebenarnya ada 20 menu yang akan kami buat tapi mengingat kembali repotnya hanya itu saja yang disediakan. Simpel dan enak," ungkapnya.

• Mengenal Chef Dian Anugrah, Pegiat Kuliner Minang Spesialis Rendang, Masakannya Pernah Dipesan SBY

• KULINER - Yuk! Santap Tambusu Gulai Khas Minangkabau Hasil Olahan Usus Sapi

Sebelumnya, Andri merupakan seorang petugas proyek di Kualanamu Medan.

Karena ingin membuka usaha sendiri, ia membuka usaha Putu Bambu Mak Ngah tersebut.

Andri dan beberapa orang karyawannya membuat 9 varian menu secara bersama di rumah.

Untuk pembuatan jajanan tersebut ia mulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

• Ramalan Zodiak Rabu 30 Oktober 2019, Taurus Coba Hal Baru, Cancer Sambut Hari dengan Semangat

• Download Lagu MP3 Rizky Febian Nona, Tonton Video Klip dan Lihat Lirik Lagunya

Menurutnya, usaha berjualan putu bambu tersebut menjanjikan karena jajanan tradisional banyak dicari pelanggan dan tidak banyaknya pesaing usaha.

"Harapannya ke depan supaya lebih ramai lagi pembeli dan nambah cabang lagi," harapnya. (*)