BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Inilah Kisah Juru Pelihara Candi di Dharmasraya| 211 Kendaraan di Agam Ditilang

Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Minggu (27/10/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/DEBI GUNAWAN
Alif Yardi, juru pelihara Candi Padang Roco di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Minggu (27/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Minggu (28/10/2019) hari ini.

A. Dapat Perintah dalam Mimpi, Ini Kisah Alif Yardi, Juru Pelihara Candi Padang Roco di Dharmasraya

Alif Yardi (30), adalah seorang juru pelihara Candi Padang Roco di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Di balik tugasnya menjaga warisan cagar budaya itu, Alif punya kisah mistis yang pernah dialami.

Kisah itu berkaitan langsung dengan awal mula ia menjadi juru pelihara candi.

Menjaga candi itu, Alif mendapat perintah dari sesosok yang tak dikenal.

Sumpah Pemuda Menjadi Tonggak Bagi Generasi Muda Lebih Peduli Pada Upaya Pemberantasan Korupsi

LIVE STREAMING - Moeldoko Hadiri Upacara Sumpah Pemuda di Dharmasraya Sumatera Barat

Alif Yardi, juru pelihara Candi Padang Roco di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
Alif Yardi, juru pelihara Candi Padang Roco di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. (TRIBUNPADANG.COM/DEBI GUNAWAN)

Sosok tersebut datang ke dalam mimpinya.

Dalam mimpi itu, sosok tersebut meminta Alif untuk datang ke Candi Padang Roco.

"Datang ke candi sekarang juga," ungkap Alif Yardi menirukan suara tersebut, Minggu (27/10/2019).

Saat bermimpi tersebut, ibu dari Alif melihat dirinya berdiri untuk menuju ke candi.

Namun, ibunya menahan dan membangunkannya.(*)

Berita selengkapnya klik di sini! 

B. 211 Kendaraan di Agam Ditilang, Terjaring Razia Selama 4 Hari Operasi Zebra Singgalang 2019

Sebanyak 211 pengendara terjaring razia selama empat hari pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2019 di wilayah hukum Polres Agam.

Operasi ini dimulai sejak pada hari Rabu (23/10/2019) dan akan berakhir pada Selasa (5/10/2019).

Oktober Dinyatakan Bulan Bahasa, Karena Bahasa Indonesia Ditetapkan Bahasa Resmi Pada 28 Oktober

PROMO SPESIAL dari Garuda Indonesia Diskon 30 Persen untuk Semua Destinasi Domestik

Pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2019 oleh Satlantas Polres Agam di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sabtu (26/10/2019).
Pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2019 oleh Satlantas Polres Agam di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sabtu (26/10/2019). (Istimewa)

"Pada pelaksanaan operasi pertama pada Rabu, kami berhasil menjaring 40 pengendara," kata Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Dedi Antonis, Sabtu (26/10/2019).

Ia menyebutkan, bahwa total surat tilang secara keseluruhan sampai hari ini adalah sebanyak 211 surat tilang.

"Sedangkan, khusus untuk hari ini (Sabtu) ada sebanyak 60 surat tilang," sebutnya.

Dedi Antonis juga mengatakan, bahwa ada sebanyak 61 teguran terhadap pengendara.

"Kami juga menyita SIM, STNK, dan kendaraan roda dua milik pelanggar," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk SIM yang disita ada sebanyak 56 SIM, 125 STNK, dan ada 20 kendaraan roda dua.

Berita selengkapnya klik di sini!

C.  Rumah Gadang Terbesar di Sumbar Akan Dibangun di Dharmasraya, Jadi Destinasi Wisata Budaya

Sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan wisata kebudayaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya akan membangun Rumah Gadang terbesar di Sumatera Barat (Sumbar) pada 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat pembukaan acara Workshop Heritage di Kediaman Bupati Dharmasraya, Sabtu (27/10/2019) malam.

Oktober Dinyatakan Bulan Bahasa, Karena Bahasa Indonesia Ditetapkan Bahasa Resmi Pada 28 Oktober

Sumpah Pemuda Menjadi Tonggak Bagi Generasi Muda Lebih Peduli Pada Upaya Pemberantasan Korupsi

Ilustrasi rumah gadang.
Ilustrasi rumah gadang. (SHUTTERSTOCK)

"Alhamdulillah, 2020 kita sudah menganggarkan untuk pembangunan Rumah Gadang tersebut," ungkapnya.

Rumah Gadang ini nantinya akan menjadi satu di antara destinasi wisata budaya yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Selain bangunan-bangunan kuno yang tengah dilakukan pemugaran agar bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke Dharmasraya.

Seperti situs Candi Pulau Sawah, situs Candi Padang Ronco dan beberapa situs candi lainya.

"Berusaha dari pemerintah mencari sejarah Dharmasraya dan mencari bagaimana agar Dharmasraya akan lebih maju di masa akan datang," ungkap Sutan Riska.

Sutan Riska juga mengungkapkan, perlu pemikiran dan energi positif untuk menggali sejarah-sejarah yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Karena menurutnya, semakin digali semakin banyak hal-hal menarik yang terungkap.

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved