Jika Jadi Gubernur Sumbar, Faldo Maldini Akan Copot Kepala Dinas yang Kantornya Kotor

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Setelah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia ( PSI), Faldo Maldini ditunjuk sebagai Ketua DPW PSI Sumbar.

Sebagai kader PSI, Faldo Maldini juga menyatakan tekadnya untuk maju di pemilihan gubernur Sumbar 2020.

Politikus muda telah menyampaikan pidato politiknya di Padang pada Minggu (27/10/2019) malam.

Pada kesempatan itu, jika terpilih sebagai gubernur Sumbar, Faldo Maldini akan mecopot kepala dinas yang kantornya kotor.

• Gabung PSI hingga Maju di Pilgub Sumbar, Faldo Maldini Dukung Perda Syariah, Begini Kata DPP

Kata dia, kantor dinas yang kotor tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam.

Faldo Maldini mengatakan, kebersihan adalah sebagian dari iman.

“Jika seandainya ada kantor dinas yang kotor, berarti itu tidak sesuai syariah. Siap-siap kepala dinasnya kita ganti," ujar pria yang berumur 29 tahun ini.

Hal itu disampaikan setelah dirinya menyatakan dukungan akan adanya Perda Syariat di Sumbar.

• Faldo Maldini: Saya Serius, Insya Allah Maju Jadi Cagub Sumbar

“Sumbar berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Kita dukung Perda Syariat, kita dukung kebijakan-kebijakan yang tidak diskriminatif. Kita kembalikan lagi syariat sebagaimana mestinya," kata Faldo Maldini.

Kemudian, jika ada seorang anak muda yang tidak masuk sekolah karena tidak bisa baca alquran, dia mengatakan itu merupakan tanggung jawab pemerintah.

Pemerintah, kata dia, bertanggung jawab atas anak muda yang ada di Sumbar sehingga ia mampu membaca Alquran.

• Inilah Sembilan Sumangaik Baru yang Ditawarkan Faldo Maldini Saat Pidato Politik di Padang

"Sumbar bukan hanya milik segelintir orang. Bukan hanya milik segelintir tokoh, setelah dia berkuasa, istrinya berkuasa, lanjut ke sepupunya berkuasa, anaknya berkuasa, mungkin lanjut ke kucingnya dan lainnya,” ujarnya.

“Mari kembalikan Sumbar kepada pemiliknya yakni masyarakat Sumatera Barat," jelas Faldo Maldini.

Pidato Politik

Faldo Maldini menyampaikan pidato politik di Hotel Pangeran Padang, Minggu malam.

Dalam kesempatan, itu Faldo Maldini menawarkan sembilan 'Sumangaik Baru' tentang bagaimana pindah dari cara berpikir lama ke cara berpikir baru.

Pertama, sumangaik baraja.

Dalam hal ini, Faldo Maldini ingin menghadirkan sekolah dengan kualitas pendidikan yang terbaik se Indonesia.

Menurutnya, melalui pendidikan akan lahir kader-kader siswa yang pintar dari Sumatera Barat sehingga berdampak pada banyak hal terutama dalam bidang ekonomi.

• Inilah Sembilan Sumangaik Baru yang Ditawarkan Faldo Maldini Saat Pidato Politik di Padang

Kedua, sumangaik mangaji.

Sumangaik mangaji yang ditawarkan Faldo Maldini lebih kepada bagaimana menghadirkan pusat studi Islam terbaik tingkat Asia di Sumbar.

"Kami akan cetak hafiz Quran dari Sumbar. Kemudian, kami akan menghadirkan wisata syariah, mengembangkan wisata halal, dan mengembangkan Islam secara modren," kata Faldo Maldini.

Ketiga, sumangaik raun-raun (jalan-jalan).

Menurut Faldo Maldini, Sumbar akan lebih baik jika mampu mengoptimalisasi pergerakan barang dan jasa.

Dia ingin Sumbar ke depan memiliki minimal tiga bandara.

Hal itu diyakini mampu membuat pergerakan manusia lebih cepat.

"Kereta api Padang-Bukittinggi harus dibangun dan beroperasi dan kita harus terhubung hingga ke pelosok nagari," ujar Faldo Maldini.

• Dulu Lawan Debat, Kini Satu Geng di PSI, Rian Ernest Sebut Faldo Maldini Bikin Dirinya Makin Pintar

Keempat, sumangai bakawan.

Menurut Faldo Maldini, Sumbar harus menghasilkan insan-insan kreatif yang mendukung industri kreatif sehingga bisa dikenal hingga dunia Internasional.

Kelima, sumangaik melayani.

Sumangaik melayani yang ditawarkan Faldo Maldini di antaranya rumah dinas kepala daerah khususnya Gubernur harus dibuka 24 jam untuk masyarakat Sumbar.

Kepala daerah, kata Faldo Maldini, harus responsif terhadap permasalahan isu yang berkembang di tengah masyarakat.

"Kita berkomitmen akan merespon masyarakat 2 kali 24 jam," ujarnya.

• Gabung PSI, Faldo Maldini Dipercaya Menjabat sebagai Ketua DPW Sumbar, Saya Pulang Kampung

Keenam, sumangaik bajaleh.

Yang dimaksud Faldo Maldini dalam hal ini ialah hukum harus ditegakkan. Ada kepastian hukum bagi masyarakat.

Ketujuh, sumangaik manggaleh.

Faldo Maldini tidak ingin Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Sumbar hanya diekspor dalam bentuk mentah, tetapi diekspor dalam bentuk barang hasil olahan minimal setengah jadi sehingga bernilai.

• Faldo Maldini Ulas Slogan Sumangaik Baru yang Terpampang di Sejumlah Baliho di Kota Padang

Kedelapan, sumangaik badayo.

Dalam hal ini, Faldo Maldini berkomitmen meningkatkan kapasitas anak usia dini.

"Kita perkuat peran bundo kanduang, niniak mamak, dan cadiak pandai di Sumbar," tukasnya.

Terakhir, sumangaik basegeh. Sumangaik basegeh dalam artian menjaga lingkungan Sumbar.

"Kita akan bantu pengolahan sampah, bank-bank sampah harus mendapatkan tempat. Kemudian, terkait mitigasi bencana, tidak ada lagi cerita alat pendeteksi potensi tsunami di Sumbar dalam kondisi rusak," tuturnya.(*)