Berita Padang Hari Ini

Turunkan Penumpang karena Tak Punya Brizzi, Ombudsman Sumbar: Pramugara Trans Padang Maladministrasi

Ombudsman Sumbar menilai pramugara Trans Padang telah melakukan maladministrasi karena menurunkan penumpang gara-gara tak punya kartu Brizzi.

Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Konsoliasi terkait diturunkannya penumpang oleh pramugara Trans Padang di Ombudsman Sumbar, Kamis (25/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Saridal Maijar

TRIBUNPADANG.COM – Ombudsman Sumbar menilai pramugara Trans Padang telah melakukan maladministrasi karena menurunkan penumpang gara-gara tak punya kartu Brizzi.

Diketahui, penumpang yang diturunkan oleh pramugara Trans Padang ini adalah seorang dosen UNP beberapa waktu lalu.

Atas hal ini, penumpang tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke Ombudsman Sumbar.

Setelah dilaporkan, dilakukan konsoliasi yang dihadiri oleh pelapor atas nama Reno Fernandes, Pimpinan Wilayah BRI Sumbar Syamsul Arifin, Sekretaris Dishub Padang Yudi Indra Syani, dan pakar transportasi publik Unand Yossyafra.

Tiket Masuk Objek Wisata Gunung Padang dan Pantai Air Manih Pakai E-Money Brizzi

Konsiliasi yang berlangsung pada Kamis (25/10/2019) ini, dibuka oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yefri Heriani.

Dari hasil konsiliasi tersebut, terungkap bahwa terjadinya maladministrasi kerena sejak awal pramugara membiarkan pelapor naik.

Padahal, sesuai SOP Trans Padang, Pramugara mesti memastikan penumpang melakukan tapping pada mesin EDC.

“Dalam kasus ini, jangankan melakukan tapping, punya kartu pun tidak, tapi pramugara tidak cermat. Atas kelalain itu, malah penumpang pula yang diturunkan di jalan,” kata Asisten Ombudsman Sumbar Bidang Pemeriksaan Laporan, Yunesa Rahman, sebagaimana rilis yang diterima TribunPadang.com.

Gunakan Brizzi, Jumlah Penumpang Trans Padang Menurun, tapi Pendapatan Naik Rp6 Juta Sehari

Pihaknya, kata Yunesa, menemukan maladministrasi berupa penyimpangan prosedur atau SOP yang dilakukan oleh pramugara Trans Padang dalam menurunkan penumpang yang tidak memiliki Kartu Brizzi.

Yunesa menyebutkan, ada 5 kesimpulan dan 3 kesepakatan diperoleh dalam pertemuan tersebut.

Tiga kesepakatan yang dihasilkan, pertama, Dishub Padang melengkapi, mengesahkan dan menginformasikan ke publik atau pengguna transportasi Trans Padang mengenai SOP Pelayanan Bus Trans Padang, termasuk salah satunya SOP tentang Pramugara.

Kedua, BRI Kantor Cabang Padang dan Dinas Perhubungan Kota Padang sepakat akan menambah intensitas sosialisasi mengenai titik-titik lokasi di mana saja yang dapat diakses bagi masyarakat untuk mendapatkan Kartu Brizzi.

Trans Padang Koridor IV Beroperasi Tahun 2020, Butuh 74 Halte dari Teluk Bayur - Terminal Anak Aia

Ketiga, Dinas Perhubungan Kota Padang berkomitmen akan mengupayakan alternatif kerjasama dengan bank atau pihak lain dalam mendukung program pembayaran transportasi Trans Padang secara non tunai.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra Syani menyampaikan, terkait masalah tersebut, Dishub Padang sudah menyampaikan kepada pramugara untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved