Nasib 4 Mahasiswa Asal Pekanbaru yang Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Baju Basah Disapu Badai
Ketika ditemukan tim dari Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota dan Bukittinggi Rescue Team (BRT) mereka dalam kondisi kedinginan, namun tidak hipotermia
Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
Nasib 4 Mahasiswa Asal Pekanbaru yang Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Baju Basah Disapu Badai
Laporan Wartawan TribunPadang.com,Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Empat pendaki yang kedinginan di Puncak Abel, kawasan Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Koorpos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra yang saat itu bersama tim menyelamatkan empat mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami hipotermia.
"Kondisinya selamat, tidak apa-apa, tidak mengalami cedera, tapi mereka agak kedinginan," ungkapnya, Minggu (20/10/2019).
Akibat badai yang terjadi di kawasan puncak Gunung Marapi, keempat pendaki itu mengalami kedinginan.
"Badai, basah bajunya, kedinginan dan minta tolong ke Basarnas untuk dievakuasi ke bawah," ungkap Robi Saputra.
• POPULER SUMBAR - Empat Mahasiswa Terjebak di Puncak Gunung Marapi| Prakiraan Cuaca Sumbar
• Empat Mahasiswa Asal Pekanbaru Terjebak di Puncak Gunung Marapi, Ditemukan Dalam Kondisi Kedinginan
Ketika ditemukan tim dari Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota dan Bukittinggi Rescue Team (BRT) mereka dalam kondisi kedinginan, namun tidak hipotermia.
"Mungkin kalau lebih lama bisa jadi hipotermia, karena baju basah,"tambah Robi.

Sebelumnya diberitakan, empat orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terjebak di puncak gunung akibat cuaca ekstrem, Sabtu (19/10/2019).
Mereka merupakan mahasiswa yang beralamat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pertama atas nama Aditya Bayu Nugra (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Dwikora no 20 Pekanbaru.
Kedua, Fajri Setiawan (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Laksamana GG III Pekanbaru.
• Tim Evakuasi Mahasiswa Terpeleset Sempat Dapati Pendaki Gunung Marapi Lainnya Sesak Nafas
• 7 Fakta Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat dan Jatuh di Cadas, Tak Jauh dari Puncak
Ketiga, Rahmat Taufik (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Tengku Bet no 90c Pekanbaru.
Terakhir, Muhammad Satria (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl Hangtuah No 88 Pekanbaru.
Koorpos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengungkapkan bahwa keempat orang tersebut mulai mendaki pada Sabtu sore dan merencanakan pulang hari minggu ini.
Namun sekitar pukul 22.55 WIB terjadi badai di puncak Gunung Marapi, sehingga korban kedinginan.
"Salah satu dari mereka menelpon ke Basarnas yang ada di Padang, karena mereka butuh pertolongan," ungkap Robi Saputra saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (20/10/2019).
Setelah mendapat laporan, karena kejadian tersebut berada di wilayah kerja Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota, Robi dan 12 tim gabungan lainnya langsung menuju lokasi.
• Kisah Liberty Jualan 23 Tahun di Pos Terakhir Gunung Marapi Sumbar, Pernah ke Puncak Berbekal Tebu
"Mereka berhasil kita temukan sekitar pukul 7.00 wib pagi tadi," ungkap Robi.
Keempat pendaki tersebut ditemukan di Puncak Abel di kawasan Gunung Marapi.
Mereka ditemukan dalam keadaan selamat, namun dalam kondisi kedinginan.
"Mereka kita evakuasi ke cadas, kita atasi kedinginannya, dan apabila sudah pulih, nantik mereka akan diarahkan untuk turun sendiri,"jelas Robi.
Robi Saputra mengimbau untuk sementara kepada para pendaki agar tidak sampai ke puncak terlebih dahulu, karena badai dan kabut bisa saja datang kapanpun.(*)