Kapal Tabrak Karang, 9 Wisatawan Asing Dievakuasi Tim SAR di Perairan Pulau Pandan Padang

Kapal Tabrak Karang Sembilan Wisatawan Asing Dievakuasi Tim SAR di Perairan Pulau Pandan Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sembilan wisatawan asing dievakuasi di perairan Pulau Pandan karena kapal yang mereka tumpangi mengalami masalah akibat menabrak karang.

Kakansar Basarnas Padang, Asnedi menjelaskan bahwa kapal yang ditompangi oleh wisatawan warga negara asing tersebut membawa 17 orang.

Namun yang mau dievakuasi hanya sepuluh orang, sembilan diantaranya warga negara asing.

"Kapalnya bocor di perairan Pulau Pandan, kemarin. Informasinya kapalnya itu menabrak karang, jadi mengalami kebocoran, tapi masih bisa ditimba airnya," sebutnya, Senin (21/10/2019).

• Nasib 4 Mahasiswa Asal Pekanbaru yang Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Baju Basah Disapu Badai

• 7 Fakta Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat dan Jatuh di Cadas, Tak Jauh dari Puncak

Kakansar Basarnas Padang, Asnedi  menambahkan jumlah keseluruhan penumpang kapal tersebut ada 17 orang.

Namun 7 orang lainnya masih bertahan dalam kapal. 

Asnedi menjelaskan bahwa awalnya ia mendapatkan informasinl kemarin malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kita langsung bergerak sebanyak 22 orang menggunakan kapal KN SAR Yudhistira, dan setelah sampai di sana pihak agen, krunya, dan ABK-nya tidak mau di evakuasi pada malam itu," ujarnya.

Karena tiak mau, dijelaskannya bahwa akhirnya kapal KN SAR Yudhistira kembali ke Bungus.

"Pagi ini kita evkuasi kembali pada pukul 8.00 WIB dan yang kita evakuasi hanya 9 warga negara asing dan satu WNI," sebutnya.

• Nadiem Makarim Merasa Terhormat Bisa Bergabung dan Memberi Andil Pada Pemerintahan Indonesia

Kabar terbaru hari ini, dikatakannya bahwa saat ini wisatawan sudah mengarah ke Bungus menggunakan KN SAR Yudhistira.

"Mungkin sekirar setengah jam lagi sampai. Untuk warga negara asing itu ada sembilan orang, tiga dari Amerika, Brasil dua orang, Kanada satu orang, dan China satu orang," jelasnya.

Sembilan wisatawan tersebut dijelaskannya berlayar dari Muaro Padang hendak ke Pulau Telo.

"Untuk kapalnya masih di lokasi, dan belum mendapat konfimasi kapalnya akan kemana. Mungkin menunggu arahan dari pemiliknya," ujarnya.(*)