Sinopsis Kasam Episode 7, Selasa 15 Oktober 2019 di ANTV Pukul 13.30 WIB, Tanu Terbakar Cemburu

Mereka akhirnya menaruh kapas di telinga mereka. Raaj menghentikan mobil di kampus. Rishi dan Manpreet bertanya bagaimana ia bertemu Rano di sini.

Mereka bilang kalau ibu mereka kuliah, tetap saja ia tak tahu bahasa Inggris.

• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 16 Oktober 2019 di ANTV Episode 87,Arohi Tak Bisa Melihat Kenyataan

• Ramalan Zodiak Selasa 15 Oktober 2019, Libra Sadar Tentang Kecantikan, Taurus Sensitif

Raaj meminta mereka untuk berpikir dalam 17 tahun ia memiliki tingkat bahasa Inggris ini, apa yang akan terjadi di dua tahun kuliah. Kali ini pikiran Rano.

Raaj berkata mereka tak mengolok-oloknya. Rishi berkata ibu mereka tak bisa memahaminya.

Mereka punya argumen. Rano meminta Raj untuk membiarkannya pergi, tetapi Raj berkata tak membiarkannya pergi, tetapi biarkan itu datang. ia mengawasi penjual chaat di luar kampus tempat mereka makan chaat di piring yang sama.

• Jadwal Acara TV RCTI Selasa 15 Oktober 2019, Saksikan International Football, Audisi Indonesian Idol

• Jus Lidah Buaya, Minuman Segar dengan Kandungan Vitamin dan Mineral, Sangat Diperlukan Tubuh

Bani memberi tahu Guljeet bahwa sekarang properti itu dinamai sesuai dengan putri mereka.

ia membaca koran dan marah bahwa ia mendapatkan properti yang dinamai setelah empat gadis.

Guljeet berkata mereka pasti masuk penjara jika mereka melakukan ini.

Bani berkata kepadanya untuk berpikir sekarang tentang bagaimana mereka harus mendapatkan nama anak perempuan mereka.

Veeru mengikuti mereka di traktor. Guljeet berkata ia benar-benar khawatir bagaimana jika Veeru mendapatkannya.

• AYO! CATAT Jadwal Lengkap dan Syarat Seleksi Pendidikan Profesi Guru 2019

• Asap Kembali Terpantau Masuk Wilayah Sumbar, Warga Diminta Waspada Turunnya Kualitas Udara

ia melihat Veeru dan Shanta mengikuti mereka dan meminta sopir taksi untuk bergegas dan mengemudi dengan cepat.

Veeru dan Shanta mengikuti taksi.

Guljeet melihat mereka mendekat. Mereka menyaksikan beberapa anak laki-laki berlari keluar dari kampus, mereka terluka. Shanta dan Veeru bertanya kepada anak-anak, mereka memberi tahu mereka bahwa ada serangan teroris di kampus.

Veeru berlari menuju kampus. Shanta mengikutinya, tapi ada tembakan peluru dari dalam. Veeru berkata padanya untuk tetap di luar tetapi Shanta berkata ia juga akan ikut dengannya. Keduanya berlarian di kampus.

Di jalan, Tannu dan Ahna mendengar di radio tentang serangan teroris di perguruan tinggi.

• Kota Padang Inovasikan Didikan Subuh dengan Pramuka, Sekda: Sekali Sebulan Didikan Subuh Outdoor

• INGAT! SISTEM Ini Bisa Gagalkan Tim-tim Promosi ke Liga 1 Apabila PSSI Serius Tegakkan Aturan