Mengintip Rumah Kelahiran Tan Malaka di Pandam Gadang Kabupaten 50 Kota, Ada 3 Makam di Halaman

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.

Tan Malaka memiliki nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka.

Ia lahir di sebuah desa bernama Pandam Gadang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada 1894 silam.

Rumah kelahiran Tan Malaka saat ini bisa ditemui di daerah tersebut.

Insel Veto Perpama (16) seorang yang masih memiliki kekerabatan dengan Tan Malaka mengungkapkan rumah kelahiran dari Tan Malaka mulai direnovasi pada awal 2019.

• Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan Segera Dicanangkan Jadi Museum Nasional

"Rumah ini direnovasi setelah dilakukan pemindahan salah satu kerangka tubuh Tan Malaka ke sini" ungkapnya saat ditemui TribunPadang di rumah kelahiran Tan Malaka, Sabtu (12/10/2019).

Dari penuturannya Tan Malaka meninggal dunia di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun.

"Karena banyak permintaan dari keluarga dan masyarakat, salah satu anggota kerangka tubuh beliau dipindahkan ke sini,"jelasnya.

Sejak dipindahkan, di halaman rumah kelahiran Tan Malaka ini sekarang ada tiga makam.

Pertama makam ayahanda Tan Malaka bernama H.M. Rasad Bagindo Malano dan makam ibundanya bernama Rangkayo Sinah.

• Mengenal Tempat Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Padang, Berkibar 2 Hari Setelah Proklamasi

Insel Veto Perpama mengungkapkan banyak tokoh nasional yang telah berkunjung ke tanah kelahiran Tan Malaka ini.

"Dulu ada Bapak Fadli Zon yang datang dan meresmikan tugu Tan Malaka," ungkapnya.

Saat ini, rumah kelahiran Tan Malaka ini dijadikan salah satu tujuan wisata masyarakat Limapuluh Kota.

"Yang banyak itu pelajar untuk berfoto-foto," ungkap Insel.