Komunitas Padang Menulis, 80 Persen Anggotanya Mahasiswa Sedang Tugas Akhir Kuliah, Ternyata . . .
tujuan mendirikan komunitas tersebut salah satunya untuk menyebarluaskan informasi mengenai arsip statis.
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: afrizal
"Sebab di sini kita akan berbagi informasi karena setiap akhir tahun komunitas ini akan menghasilkan antologi dan diserahkan ke pak Wali Kota Padang," ujarnya.
Marshalleh Adaz pria asal Kabupaten Tanah Datar ini sudah mencintai kegiatan menulis semenjak dari muda.
Hampir setiap hari ia menuliskan kegiatan apa saja yang dilakukannya ke dalam sebuah tulisan. Sehingga ia selalu mengatakan pada anggota Komunitas Padang Menulis agar selalu menulis.
"Lagian kalau saya yang menulis semua hanya akan melihat sesuatu melalui satu sudut pandang saja.
Kalau di komunitas kita kan bisa menciptakan tulisan dengan satu tema tapi banyak sudut pandang akan semakin objektif sebuah tulisannya," ucap Ad.
Selain menambah wawasan, para anggota Komunitas Padang Menulis juga diberi kemudahan untuk meminjam buku apapun di Perpustakaan Kota Padang.
"Kita juga di support Perpustakaan Kota Padang. Kalau minjam buku tidak pakai KTP atau apapun.
Kita buatkan kartu id card nya sebagai pengenalnya," pungkas Ad lagi.
Ia berharap kedepannya Komunitas yang ia gagas tersebut selalu aktif dalam menulis dan juga bisa melahirkan penulis-penulis muda yang berbakat.
"Harapannya agar dengan adanya komunitas ini lahirnya penulis-penulis muda berbakat," harapnya.(*)