Berita Pariaman Hari Ini
Ubur-ubur Beracun Invasi Pantai Pariaman, 2 Orang Jadi Korban, Wisatawan Dilarang Mandi di Laut
Beberapa hari terakhir, ubur-ubur beracun menginvasi pantai di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Ia berharap, fenomena ini cepat berakhir, sehingga invasi ubur-ubur inipun akan segera berlalu.
• Permindo Jadi Pusat Kuliner Malam di Padang Tiru Pasar Kuliner di Yogyakarta Buka Mulai Pukul 5 Sore
Ubur-ubur Dibersihkan, Bukan Dibasmi
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril menjelaskan, instansi terkait telah membersihkan ubur-ubur blue botlle yang ada di pantai.
"Sesuai dengan instruksi wali kota, agar membersihkan ubur-ubur yang ada di laut dan yang terdampar di sepanjang pesisir pantai," ujarnya.
Ia mengaku, pihaknya tak bisa membasmi ubur-ubur tersebut.
• Ubur-ubur Beracun Bermunculan di Pantai Pariaman, Nelayan dan Wisatawan Jadi Korban Sengatan
“Untuk membasmi, kami memang tidak bisa, selagi iklim musim selatan ini masih ada," ujarnya
Akan tetapi, lanjut dia, antisipasi yang bisa dilakukan adalah menyisir sepanjang pinggir pantai lalu dibersihkan.
"Kami membersihkannya setiap hari dan mengubur ubur-ubur tersebut di lokasi pantai di mana ubur-ubur tersebut ditemukan," tuturnya.

Penyebab Invasi Ubur-ubur
Dia menyebut, invasi ubur-ubur seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2018 di pantai Pariaman.
Kemunculan ubur-ubur ini, jelasnya, dikarenakan perairan Samudra Hindia tengah mengalami perubahan iklim musim selatan.
Hal ini membuat ombak besar yang mempunyai gelombang tidak beraturan.
Sehingga, lanjutnya, ubur-ubur beracun terdampar ke pantai Pariaman.
• Tujuh Motif Batik Milik Prof Herwandi Hingga Kini Telah Diproduksi secara Massal
"Ubur-ubur ini juga kita sebut di sini ubur-ubur api, yang bila tersengat bisa menimbulkan rasa gatal," ujarnya.
Ia juga membantah bahwa ubur-ubur ini bisa mematikan, seperti banyak informasi yang beredar.
Diketahui, ubur-ubur ini dikenal dengan nama pacific of man of war.
Ubur-ubur jenis ini tidak tergolong ke dalam jenis ubur-ubur yang berbahaya.
Tetapi, jika terkena langsung oleh sengatannya, akan terasa sakit, terutama bagi mereka yang mempunyai alergi di tubuh.(*)