KISAH INSPIRATIF-Supardi Pernah Jualan Pakaian hingga Mainan Anak-anak, Kini Jadi Ketua DPRD Sumbar

Supardi resmi menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar periode 2019-2024, kemarin, Jumat (4/10/2019).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Supardi, kini resmi menjabat Ketua DPRD Sumbar Periode 2019-2024 

Mengenal Sosok Supardi, Pernah Jualan Pakaian hingga Mainan, Kini Jadi Ketua DPRD Sumbar Periode 2019-2024

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Supardi resmi menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar periode 2019-2024, kemarin, Jumat (4/10/2019).

Supardi merupakan anggota DPRD Sumbar dua periode dari Partai Gerindra dengan daerah pemilihan (Dapil) Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Periode 2014-2019 lalu, Supardi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar.

"Saya dari Dapil Sumbar 5 yang meliputi wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Saya memang asli orang Payakumbuh dan Limapuluh Kota," terang Supardi pada TribunPadang.com, Jumat.

Sebelumnya, Supardi maju menjadi anggota dewan periode kedua yang terdapat beberapa pekerjaan rumah/PR di Dapil Sumbar 5.

BREAKING NEWS: 4 Pimpinan DPRD Sumbar Dilantik, Supardi dari Partai Gerindra Jadi Ketua

Teka Teki Kapan Pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Sumbar, Sekwan Ungkap Seputar SK Pelantikan

Selain itu, kata Supardi sangat erat kaitannya dengan kebijakan-kebijakan di tingkat provinsi maupun pusat.

Kebijakan itu, kata dia, tidak akan mungkin bisa dilakukan kota dan kabupaten di Dapil 5 karena keterbatasan anggaran dan sebagainya.

"Makanya, saya termotivasi kembali untuk bisa mencalonkan diri untuk periode ini," ujar laki-laki kelahiran Payakumbuh ini.

Majunya Supardi juga tidak terlepas dari amanah partai bahwasanya incumbent wajib untuk berpartisipasi kembali di legilastif.

Para Anggota DPRD Sumbar Periode 2019-2024 melakukan sesi foto bersama baru-baru ini.
Para Anggota DPRD Sumbar Periode 2019-2024 melakukan sesi foto bersama baru-baru ini. (TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita)

Supardi menjelaskan dulu dirinya adalah seorang aktivis di zaman orde baru.

Hal itu menjadi pondasi serta basic dirinya untuk maju sebagai anggota legislatif yang notabene-nya menampung aspirasi rakyat.

Supardi menyebutkan pernah berwiraswasta serta berdagang, termasuk berjualan aneka barang dan peralatan lainnya.

Berbagai macam barang pernah dijual oleh Supardi. Mulai dari pakaian hingga mainan anak-anak.

"Saya dagang macam-macam, ada pakaian, mainan anak-anak dan lain sebagainya di kampung. Ya dagang kecil-kecil lah. Mencari sesuap nasi," tutur Supardi.

Terjun di bidang politik dan bergabung di Partai Gerindra memang pilihan Supardi.

Alasannya, sedari awal telah melirik Gerindra karena menurutnya, Gerindra ialah partai yang fokus pada ekonomi kerakyatan.

"Saya rasa itu platform yang sangat nasionalis dan dibutuhkan oleh republik seperti kondisi saat ini.

Bagaimanapun kekuatan ekonomi itu sebenarnya ada di tingkat mikro, seperti koperasi, UMKM dan sebagainya.

Satu-satunya yang konsentrasi tentang masalah itu saat sekarang ini ya Gerindra," sebut Supardi.

Baznas Kota Padang Serahkan Beasiswa untuk 2.281 Pelajar SD, MI, SMP dan MTs

TRIBUNWIKI: Susunan Nama Pimpinan dan Anggota Komisi DPRD Sumbar Periode 2019-2024

Ke depan, Supardi bersama-sama anggota DPRD yang lain ingin melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh anggota DPRD periode sebelumnya.

Artinya, kebijakan-kebijakan yang telah ditekan oleh anggota periode sebelumnya itu menjadi fokus utama Supardi untuk di follow up pada periode sekarang ini.

Lalu, dia ingin ke depan sinergitas antara Pemprov, DPRD dan Forkopimda ditingkatkan.

"Tiga elemen ini tentu ini sangat berarti untuk kemajuan Sumatera Barat ke depan," ucap Supardi.

Tak hanya itu, DPRD kata dia, juga akan berupaya berinovasi terhadap Ranperda yang dimungkinkan untuk dibahas atas nama usulan dari DPRD termasuk juga masalah Ranperda LGBT.

"Kami berharap ini bisa menjadi Ranperda usulan dari DPRD karena di beberapa tahun silam, kami telah coba usulkan secara non formal, itu belum ada kesiapan dari Pemrov sendiri," pungkas Supardi.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan saat ini masyarakat tengah "kritis".

Kebutuhan masyarakat memang banyak dan aspirasi mereka akan ditampung.

Karenanya, Nasrul Abit berharap anggota dewan tidak lagi berbicara mengenai partai, tetapi berbicara mengenai kepentingan seluruh rakyat Sumbar.

"Untuk itu, mari bekerja sama dengan pemerintah. Dimana pemerintahan itu ialah ekseskutif dan legislatif. Mudah-mudahan sinergi ini bisa berjalan ke depan," harap Nasrul Abit, yang juga Wagub Sumbar saat ini.

Nasrul Abit menyebut banyak persoalan yang perlu diselesaikan, baik permasalahan politik, ekonomi pembangunan, pemerintahan, dan sosial budaya.

Dia berharap semua persoalan tersebut bisa diselesaikan secara bersama-sama dan bersinergi.

"Semoga sinergi dengan pemerintah provinsi menjadi modal dalam meyelesaikan tugas. Tidak ada tugas yang berat yang tidak bisa diselesaikan. Yang penting kerjasama dalam hal positif. Saling memahami dan pengertian," jelas Nasrul Abit.

Terakhir, Nasrul Abit menginginkan kader-kader Gerindra tetap solid ke depan.

"Gerindra Insya Allah tetap solid. Bagaimanapun fraksi dibentuk berdasarkan partai-partai politik atau parpol dan berdasarkan keputusan DPP.

Karena ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap keputusan parpol, ini tidak bisa lagi diganggu gugat," tutup Nasrul Abit. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved