Semen Padang FC

Soal Kondisi Kandang Semen Padang FC, Ketua The Kmers: Jangan Hanya Untung Saja yang Diambil

Soal Kondisi Kandang Semen Padang FC, Ketua The Kmers: Jangan Hanya Untung Saja yang Diambil

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
istimewa
The Kmers saat mendukung tim Semen Padang FC berlaga. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM - Suporter Semen Padang FC, The Kmers turut memberikan kritik terhadap kondisi kandang Kabau Sirah, Stadion Haji Agus Salim Padang.

Ketua The Kmers, Nurman mengatakan, kedatangan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memferivikasi ulang kondisi lapangan, sudah wajar.

Sebab, kata Nurman, lapangan Stadion Haji Agus Salim Padang saat ini kurang baik.

"Kalau LIB datang ke Padang itu sudah wajar. Kita sama-sama melihat keadaan lapangan saat ini," katanya, Rabu (2/10/2019).

Semen Padang FC Terancam Laga Kandang Rasa Tandang, Spartacks Minta Ini ke Manajemen dan Pemko

Karena kondisi lapangan tersebut, tak sedikit bully-an datang dari tim luar dan suporternya.

"Akibatnya tim mendapat bullyan dari tim luar dan suporternya," ujar dia.

Ia mengatakan, bahwa Stadion Haji Agus Salim Padang adalah milik pemerintahan daerah.

"Semen Padang hanya ngontrak, walau harganya tidak sesuai dengan kondisi," ujarnya.

Kata Nurman, pemerintah daerah dan PT Kabau Sirah harus mencari solusi terbaik.

"Jangan hanya untung saja yang diambil," ujarnya.

Persija Jakarta Segera Tuntaskan Sederet Laga Tunda Kontra Borneo FC dan Semen Padang FC

"Karena Semen Padang FC mewakili nama daerah kita juga, bahkan Provinsi Sumbar. Seharusnya di-support," tegasnya.

Admin 1 Padang Fans 1980, Adjhe Ridwan juga mengatakan, bahwa masalah stadion ada di tangan pemko.

"Masalahnya di Pemko, pihak Semen Padang FC sudah mencoba merawat, tapi yang manjaga tidak ada," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang, Mursalim, Pemko Padang hanya diberikan kewenangan untuk mengelola Stadion Haji Agus Salim.

Sedangkan asetnya, kata dia, adalah kepemilikan Pemprov Sumbar.

Satlantas Polresta Padang Imbau Pemohon Ambil SIM Asli, Syaratnya Bawa SIM Sementara

"Dispora Padang hanya diberikan hak pengelolaan karena itu aset provinsi," kata Mursalim pada Senin (30/9/2019).

Dalam pengelolan lapangan Stadion Haji Agus Salim, Mursalim mengatakan, Dispora Padang telah melakukan perawatan.

"Pengelolaannya sudah kita lakukan, seperti penyiraman lapangan dan pemupukan rumput serta pembersihan sampah. Kalau ada rusak kita perbaiki," ungkapnya.

Mursalim mengatakan, terkait perombakan Stadion Haji Agus Salim, bukanlah menjadi tanggung jawab Pemko Padang.

Pemko Padang tidak boleh melakukan perombakan, karena terkait dengan aturan pinjam pakai.

Semen Padang FC dan Persija Jakarta Masuk 4 Tim yang Belum Pernah Menang Laga Tandang

"Kita tidak boleh melakukan perubahan," kata Mursalim.

Mursalim juga mengatakan, Pemko Padang hanya akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

"Kita melakukan sesuai kewenangan kita, kalau tidak sesuai dengan kewenangan kita, tidak kita lakukan," tambahnya.

Mursalim menjelaskan, penggunaan APBD hanya sesuai dengan kewenangan yang ada, yakni pengelolaan.

"Kalau dana APBD kita gunakan untuk hal yang bukan wewenang kita, akan jadi temuan BPK, ujung-ujungnya jadi persoalan hukum," kata Mursalim.

Semen Padang FC akan Menghadapi Tiga Laga Tandang dan Dua Laga Kandang di Bulan Oktober 2019

Mursalim juga mengatakan, Semen Padang bisa melakukan perombakan sesuai standar dan kebutuhan Semen Padang FC.

"Kalau seandainya Semen Padang ingin melakukan perombakan sesuai dengan standar mereka, silakan," ujarnya.

Semen Padang, kata dia, bisa saja melakukan perombakan menggunakan dana CSR.

Catatan PT LIB

Perwakilan PT LIB (Liga Baru Indonesia) melakukan verifikasi ulang terhadap Stadion GOR H Agus Salim Padang didampingi oleh CEO Semen Padang FC.

Pihak PT LIB datang melihat kondisi lapangan dari rumput lapangan Stadion GOR H Agus Salim Padang, gawang dan kondisi tanah di lapangan.

Pada hari yang sama juga melihat kebersihan stadion, termasuk ruang ganti pemain.

Supervisi Bagian Kompetisi PT LIB, Somad mengatakan bahwa ia datang untuk melakukan verifikasi kondisi lapangan.

"Ini stadion kedua dari agenda saya untuk melihat koondisi lapangan. Pertama tim Barito Putera dan kedua GOR H Agus Salim Padang," katanya.

Ia menjelaskan, ada dua opsi yang perlu untuk dibenahi, yaitu lapangan dan ruang ganti.

"Tadi pagi sudah melakukan kunjungan dan tinjauan. Ruang ganti kondisinya ada dua ruang ganti, cuma kondisinya kurang terawat," katanya.

Ia juga menyebutkan untuk kebersihan yang ada di Stadion GOR H Agus Salim Padang belum maksimal.

"Dari kebersihan belum maksimal. Fasilitas masih kekurangan. Lapangan permainan menjadi fokus, karena merupakan objek vital," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa jika Semen Padang FC memiliki pemain bagus, namun jika lapangan tidak bagus, maka akan mengganggu kualitas pemain sehingga tidak maksimal.

"Sebagus apapun pemain, jika lapangan tidak memungkinkan dan tidak baik, hal itu akan mengganggu kualitas pemain tersebut," ujarnya.

Ia juga berharap penyiraman lapangan dan pemupukan rumput lapangan dilakukan selama seminggu ke depan, dan dilaporkan setiap harinya.

Ditambahkannya bahwa penyiraman yang kurang menjadi salah satu penyebab rumput menguning dan rusak.

"Waktu tim Semen Padang FC melawan PSM Makassar, kondisi lapangan kurang maksimal. Mungkin karena penyiraman yang kurang dan karena kabut asap," katanya.

Ia juga berharap pihak Semen Padang FC bersama Pemprov dan Pemkot dapat bersama-sama untuk memperbaiki Stadion GOR H Agus Salim Padang.

"Mungkin penyiraman yang kurang dan akibat kemarau yang panjang. Harapannya, saya ke sini agar pihak Seman Padang memperhatikan rumput di lapangan," katanya.

Karena lapangan bukan milik Semen Padang FC, Somad berharap pihak Semen Padang FC, Pemprov dan Pemkot bisa saling bekerja sama.

"Hal itu agar bisa memperbaiki lapangan, harus ada perbaikan dari hari ke hari yaitu memiliki progres selama satu minggu ke depan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa jika semakin menurun keadaan lapangan Stadion GOR H Agus Salim Padang, pihak LIB akan mengambil tindakan.

"Kalau semakin menurun, kita juga akan mengambil tindakan. Jadi, saya berharap dari Semen Padang agar mereview kembali agar penonton bisa enjoy dan pemain yang bermain agar tetap maksima," katanya.

Ia berharap seminggu ke depan lapangan stadion GOR H Agus Salim Padang semakin baik dengan melakukan perawatan lapangan.

"Kami berharap maksimalkan apa yang ada dan dirawat. Lapangan disiram, dan dipupuk. Untuk kegiatan yang ada di Stadion GOR H Agus Salim Padang agar dapat disaring," katanya.

Ia berharap setiap tim dapat bermain di kandang masing-masing, karena bermain di depan suporternya masing-masing.

CEO Semen Padang FC, mengatakan bahwa Stadion GOR H Agus Salim Padang sudah seperti rumah gadang.

"Stadion adalah rumah gadang kita dan akan kita pelihara dan akan kita jaga serta pelihara. Agar kita dan tim tamu bermain nyaman," katanya.

Ia mengatakan bahwa tim Semen Padang FC bermain di Lapangan GOR H Agus Salim Padang disewa dalam setiap bermain.

"Stadion kita sewa, kita sudah bayar sewa. Kita tidak mungkin mengeluarkan biaya semuanya. Kita sudah membantu cukup banyak, dan mudah-mudahan ada perbaikan dari pemilik stadion atau yang mengelola," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved