Berita Padang Hari Ini
215 Kebakaran di Padang Selama 2019, 2 Nyawa Melayang, Kerugian Mencapai Rp 6,4 Miliar
Dinas Pemadam Kebakaran Padang mencatat sebanyak 215 kasus kebakaran di Kota Padang selama 2019, terhitung dari Januari hingga Agustus.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran Padang mencatat sebanyak 215 kasus kebakaran di Kota Padang selama 2019, terhitung dari Januari hingga Agustus.
Akibat kebakaran ini, dua nyawa manusia melayang, kerugian materiel mencapai Rp 6,4 miliar.
Kabid Proteksi dan Perlindungan Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Fajar Sukma mengatakan, kerugian tersebut tercatat dari Januari sampai Agustus 2019.
"Kerugian kebakaran selama Januari sampai Agustus sekitar Rp6,439 miliar," kata Fajar Sukma, Rabu (2/9/2019).
• 20 Kebakaran Terjadi di Padang Selama September 2019, Akibatkan 1 Nyawa Melayang
Adapun jumlah kebakaran dari Januari sampai Agustus sekitar 215 kejadian kebakaran.
Pada bulan September 2019, ungkap Fajar, datanya sedang dalam proses penghitungan.
"September sedang berjalan, sedang diproses," tambah Fajar.
Fajar menjelaskan, dari 215 kasus kebakaran tersebut, 89 kasus dikarenakan konsleting listrik.
Kemudian, 31 kasus karena kompor gas dan kompor mintak meledak.

• Kebakaran di Parak Laweh Padang Tewaskan Seorang Penghuni Rumah, Korban Ditemukan di Lantai 2
Selanjutnya, 4 kasus pembakaran lahan dan 2 kasus karena regulator dan kendaraan serta 103 penyebab lainnya.
"Kebakaran tersebut juga mengakibatkan 2 orang warga Padang meninggal dunia," ungkap Fajar Sukma.
Kerugian tersebut cenderung menurun dari tahun sebelumnya.
Selama tahun 2018 ada 348 kebakaran dengan kerugian Rp17,621 miliar.
Serta selama 2017 ada 270 kebakaran dengan kerugian mencapai Rp13,155 miliar.
• Damkar Kota Padang Ungkap pada Senin (23/9/2019), Ternyata Terjadi 4 Kebakaran
Fajar Sukma mengatakan, kebakaran tersebut biasanya terjadi karena konsleting listrik.
Fajar Sukma juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran karena akan mengakibatkan kemiskinan.
"Hati-hati dengan kebakaran, karena kebakaran menyebabkan kemiskinan, kecuali kalau ada ansuransi," kata Fajar Sukma.
Dirinya juga mengimbau masyarakat menggunakan kabel yang berstandar SNI.(*)