Terkait Aksi Demo Ricuh, DPRD Padang dan Masyarakat Perlu Ruang Diskusi

Terkait Aksi Demo Ricuh, DPRD Padang dan Masyarakat Perlu Ruang Diskusi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen mengatakan perusakan gedung DPRD Sumbar saat aksi demo ricuh pada pada Rabu (26/9/2019),  seharusnya tidak perlu terjadi.

"Seharusnya perusakan Gedung DPRD provinsi(Sumbar) itu tidak perlu terjadi. Kalau sudah hancur tersebut, maka yang dirugikan kita juga. Selanjutnya, akan terserap anggaran untuk membangun gedung kembali," kata Arnedi Yarmen pada Kamis (26/9/2019).

Menurutnya, kebijakan pemerintah perlu penjelasan kepada masyarakat, sehingga aspirasinya bisa diterima.

"Kebijakan pemerintah perlu penjelasan oleh dewan," tambah Arnedi Yarmen.

• Anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat : Saya Pikir tidak Memprovokasi!

• Wali Kota Mahyeldi Ungkapkan 70 Persen Pangan untuk Kota Padang Malahan dari Luar Sumbar

Arnedi Yarmen mengatakan mahasiswa butuh ruang diskusi guna menyampaikan aspirasinya.

"Perlu ruang diskusi antara DPRD dengan mahasiswa, kita harus buka ruang diskusi tersebut. Sebab itulah guna lembaga demokrasi," kata Arnedi Yarmen.

Arnedi Yarmen mengatakan dirinya menyetujui beberapa tuntan dari mahasiswa tersebut.

• Aksi Demo Mahasiswa Ricuh di DPRD Sumbar, Ini Tanggapan Gubernur dan Wagub Sumbar

"Kami setuju tuntutan mahasiswa, namun menyayangkan aksi demo ricuh di gedung DPRD (Sumbar) tersebut," tambah Arnedi Yarmen.

Caption: Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen/ Rima Kurniati