Berita Padang Hari Ini
Sebelum Bubarkan Diri, Mahasiswa Ikut Penurunan Bendera dan Pungut Sampah di Kantor Gubernur
Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar) berunjuk rasa dalam momentum dalam rangka memeringati hari tani.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Peserta Aksi Bubarkan Diri Setelah Duduki Kantor Gubernur dan Turunkan Bendera Bersama-sama
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar) berunjuk rasa dalam momentum dalam rangka memeringati hari tani.
Sebelumnya, aksi ini dilakukan sejak pukul 13.30 WIB yaitu titik kumpul di depan Gedung Bank Indonesia (BI) Sumbar dan melakukan longmarch sambil berjalan menuju arah Gedung Gubernur Sumbar.
Momentum ini memeringati Hari Tani ini mahasiswa juga mendesak Pemprov Sumbar untuk mengatasi masalah Karhutla akibatnya untuk masyarakat.
• Ribuan Mahasiswa Berbagai Kampus Demo di Kantor Gubernur Sumbar, Tuntut Kesejahteraan Petani
• LIVE STREAMING: Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Sumbar, Aparat Berjaga Ketat
Mahasiswa juga menyampaikan Revisi Undang-undang KPK yang dinilai melemahkan lembaga KPK tersebut, serta rancangan RUU P-KS.
Sejumlah mahasiswa sempat masuk ke Gedung Gubernur Sumbar pada pukul 18.08 WIB.

Sebelum membubarkan diri ribuan bersama dengan pihak Kepolisian peserta aksi ikut upacara penurunan bendera di depan halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Pukul 18.30 WIB mahasiswa mengumpulkan kembali sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi demo di depan Kantor Gubernur Sumbar.
Ditanyai tentang penyegelan kantor Gubernur, Koordinator Pusat BEM se-Sumbar, Ismail Zanuddin mengatakan alasannya karena gubernur tidak berada di tempat.
"Sebagai bentuk Gubernur tidak berada di tempat, dan mahasiswa menduduki kantor gubernur," kata Ismail Zanuddin Selasa (24/9/2019).
Ismail Zanuddin mengatakan aksi hari ini agar di Sumbar tentang stabilitas harga, dan memberikan pelayanan gratis akibat Karhutla.(*)