Komunitas Musang Lovers Kota Padang (Mulkop), Ada Musang yang Memiliki Suara Seperti Kuntilanak
Komunitas Mulkop atau Musang Lovers Kota Padang berdiri pada tanggal 14 September 2013 ini salah satu komunitas yang sering mensosialisasikan musang p
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komunitas Mulkop atau Musang Lovers Kota Padang berdiri pada tanggal 14 September 2013.
Komunitas Mulkop ini sering mensosialisasikan musang pada masyarakat.
Berawal dari Ketua Mulkop, Rezi Raharjo jalan-jalan ke Kota Solo ia melihat adanya komunitas musang yang memelihara dan merawat musang dengan baik.
• Komunitas Motor NMAX-XMAX Rider Padang (NRP) Lakukan Kopdar dengan Bakti Sosial ke Panti Asuhan
• Mau Pelihara Iguana Jadi Hewan Kesayangan, Simak Dulu Penjelasan Komunitas Pecinta Iguana di Padang
"Tahun 2013 kebetulan saya lagi jalan-jalan ke Kota Solo jadi di sana ada komunitas musang.
Mereka merawat musang dengan baik, kemudian musang yang di sana tidak seperti musang yang di Kota Padang.
Kalau di sana musang di rawatnya dijaga, dimandikan. Dari situ saya juga berkeinginan mendirikan Mulkop," katanya, Sabtu (21/9/2019).
• KOMUNITAS - Scooter Fans Club Padang (SFCP) Hadir Mulai 1995, Ternyata Berawal dari Hobi
• Komunitas Vixion Independent Padang,Wadah Berkumpul Pengguna Motor Yamaha Vixion
Selain di Kota Padang, secara nasional Komunitas Musang juga ada di Kota Surabaya. Karena banyaknya musang yang diburu dan dijadikan makanan maka para pecinta musang membuat sebuah komunitas.
"Jadi awal mulanya dari Surabaya, kalau nasionalnya di Surabaya jadi teman-teman dari Surabaya berkeinginan untuk mendirikan komunitas musang karena di sana musang banyak diburu.
Banyak dijadikan makanan ataupun obat, jadi karena alasan itu mereka membuat komunitas Musang Lovers Indonesia," tukas Rezi.
• POPULER PADANG - PIPIS dan Pasukan Kuning Turun ke Batang Arau Padang| FKDOP Forum Komunitas Ojol
• Komunitas Reptil dan Amphibi (Krap) Padang Dapat Membantu Menangkap Ular yang Masuk ke Rumah Warga
Saat mengadakan gathering, Rezi sebagai Ketua Mulkop membawa 3 jenis musang. Seperti Musang Pandan, Musang Akar, dan Musang Bulan.
Uniknya, Musang Bulan saat bulan purnama penuh akan mengeluarkan suara seperti kuntilanak.
"Kalau Musang Bulan setiap bulan purnama akan bersuara seperti kuntilanak. Itu untuk menarik perhatian betina.
Jadi kalau di rumah-rumah kosong kalau kedengeran bunyi seperti itu bukan melulu kuntilanak. Biasanya Musang Bulan bersuara seperti itu dari pukul 22.00 hingga 03.00 WIB," tawa Rezi.
• Komunitas Rangku Putarkan Film Keluarga, Kalau Cinta Boleh Marah? Gandeng Komunitas Bukik Ase
• Komunitas Rangku Putarkan Film Keluarga, Kalau Cinta Boleh Marah? Gandeng Komunitas Bukik Ase
Musang Bulan sendiri termasuk kategori musang yang besar dan boleh dipelihara. Musang Bulan dewasa dapat mencapai bobot 50 Kg.
Perawatan musang menurut Rezi tergolong mudah. Cukup dengan memberikan makan 2 kali sehari pada saat pagi dan malam hari.
"Perawatannya gampang makannya 2 kali sehari pagi dan malam. Pemberian makan bisa nasi, nasi susu, nasi kecap, nasi telur, buah-buahan, dog food dan cat food juga bisa.
• Komunitas Pecinta Sungai, Menggerakan Masyarakat Peduli Lingkungan Kebersihan Sungai dan Danau
• 18 Komunitas Motor di Sumbar Gabung Assosiasi Honda Hayati, Mulai dari Komunitas CB 150 hingga PCX
Daging pun bisa cuma sebaiknya sebelum diberikan direbus terlebih dahulu. Biar dia ga keluar naluri liarnya," jelasnya sambil memperlihatkan Musang Bulan.
Musang sebenarnya bisa dijinakkan ataupun dipelihara. Walaupun musang jinak tidak seperti hewan peliharaan seperi kucing ataupun anjing, namun tak sedikit masyarakat yang memelihara musang seperti hewan rumahan lainnya.
"Kalau musang sebenarnya bisa dijinakkan tapi tidak dalam kategori jinak seperti boneka. Dia kalau menggigit apabila terancam, kalau ada badan dia yang sakit," paparnya lagi.
• Eduardo Almeida Sudah Analisa Tim PSM Makassar, Ada Tiga Pemain Yang Akan Diwaspadainya
• Berikut 5 Zodiak yang Suka Lupa Waktu Disebabkan Keseringan Bermain Media Sosial
Mulkop sendiri memiliki agenda mingguan seperti gathering ataupun sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah. Tak hanya itu, Mulkop juga sering mengisi acara kegiatan pameran di berbagai tempat.
"Kalau kita memilihara musang kuncinya pertama kita harus berani walaupun musangnya jinak kalau kitanya takut pasti digigitnya. Dari segi klenik kalau kita memelihara musang biasanya rumah kita juga di jaganya," ujar Rezi.
Saat ini Ketua Mulkop tersebut sedang fokus dalam briding Musang Bulan yang bisa dibandrol mulai dari Rp 1,5 juta.
• Download Lagu: Jealous Dinyanyikan Labrinth, Arti Lagu Membuat Galau
• Sinopsis Sinema India Ishq Mein Marjawan Episode 63 Minggu (22/9/2019) di ANTV
"Saya lagi fokus briding Musang Bulan, dan sukses dengan 1 jantan dan 2 betina. Kalau harganya Musang Pandan liar Rp 350 ribu.
Musang Bulan Rp 1,5 juta dan Musang Akar Rp 1,3 juta. Itu baru liarnya, kalau sudah briding bisa 3-5 kali lipat harganya," tukasnya.
Bagi yang ingin bergabung dalam Mulkop cukup dengan cara mencintai musang dan datang saat agenda gathering setiap minggunya.
• Kualitas Udara Sumbar Sangat Tidak Sehat, Antisipasi Cepat Kurangi Aktivitas Di Luar Ruangan
• Download MP3: Alan Walker Unity, Tonton Musik Video yang Keren dan Lihat Lirik Lagu
"Cara gabung datang pas gathering dan cinta sama musang. Walaupun tidak ada musang bisa gabung.
Harapannya musang tidak diburu lagi agar anak cucu kita dapat mengenal musang yang sebenarnya," harap Rezi Raharjo. (*)