Berita Sumbar Hari Ini
Hadir di Padang, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman Tawarkan Kerja Sama dengan Pemprov Sumbar
Hadir di Padang, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman Tawarkan Kerja Sama dengan Pemprov Sumbar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman hadir di Padang dalam rangka Rakerwil VII Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Jumat (20/9/2019) sore.
Pada kesempatan itu, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan dirinya ingin Pemuda Pancasila hadir sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saya harap Pemuda Pancasila memikirkan bagaimana membangun pariwisata dan industri kreatif. Pemuda Pancasila harus menjadi leader dalam membangun industri kreatif," ujar Arif Rahman.
• Pemuda Pancasila Sumbar Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Saling Berbagi di Bulan Ramadan
Lebih lanjut, dikatakannya, Pemuda Pancasila diharapkan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD daerah khususnya Sumbar yang masih di bawah 10 persen.
"Kita sama-sama tahu, PAD Sumbar rata-rata masih di bawah 10 persen. Diharapkan Pemuda Pancasila bekerja sama dengan pemerintah bagaimana cara meningkatkan PAD melalui ide-ide kreatif yang dimunculkan," harap Arif Rahman.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, penawaran kerja sama tersebut cocok dengan kondisi Sumbar saat ini.
• Sapma PP Sumbar Bagikan 1.000 Paket Takjil Gratis dan Santuni 100 Anak Yatim di Padang
"Saya rasa ini cocok sekali karena Sumbar banyak investasi-investasi. Barangkali Pemuda Pancasila bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan investasi baik dari segi keamanan dan lainnya sehingga investor nyaman untuk berinvestasi," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan Sumbar identik dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan identik dengan industri rumah tangga.
Oleh karena itu perlu dibuat standarisasi baik bahan baku dan lainnya sehingga produk yang dihasilkan halal.
"Mari bersama-sama masuk ke sektor ini (ekonomi) dan kemas dengan sebaik-baiknya. Menurut saya, ekonomi mikro tulang punggung ekonomi masyarakat ke depan," kata Nasrul Abit.(*)