Baca Sinopsis Episode 62 Ishq Mein Marjawan,Kashyap Memprovokasi Deep Sabtu (21/9/2019) di ANTV

Deep berkata bagaimana kalian berdua akan menghabisimu, kalian berdua selalu mencintai dan memercayai ku, kalian berdua selalu memberi ku kesempatan kedua, kenapa kalian berdua menangis, pembunuh tidak menangis.

Arohi berkata kau harus mati demi masa depan anak ku. Tara berkata aku tidak akan mengampuni mu, karena kamu tidak pernah mencintaiku.

• PIOMfest 2019 di Padang Diikuti 5 Negara Jepang, Jerman, India, Singapura dan Malaysia

• 10 Wakil Indonesia Buru Tiket Perempat Final, Berikut Ini Nama-nama Mereka

Deep melihat ke bawah dan tersenyum lalu merentangkan tangannya. Tara dan Aarohi menembak padanya satu per satu. Deep berkata orang yang mencintaiku, memberiku kematian, ini adalah hadiah paling berharga yang kudapat.

Aarohi berteriak memanggil Deep dan melihatnya jatuh lalu Arohi duduk di dekat susuran tangga dan Tara juga duduk di sana. Virat melihat ke bawah dan melihat Deep mati lalu berkata sekarang permainannya selesai, tidak ada yang menipu kalian berdua dengan cinta sekarang.

Tara berkata hati ingin percaya pada cinta tetapi apa yang kita dapatkan sebagai balasannya tidak dapat diprediksi. Tara ingat cinta Deep dan menangis.

• Download MP3: Calum Scott You Are The Reason Ada Terjemahan Lirik Lagu dan Video Klip

• CATATAN 2019 - Terjadi 14 Kecelakaan Kereta Api di Wilayah Drive II Sumbar, 7 Nyawa Melayang

Kashyap memberi tahu Virat bahwa polisi dapat tiba kapan saja, kuta hanya punya 5 menit. Virat mengajak mereka pergi. Tara menangis mengatakan aku tidak bisa pergi, Deep meninggal di sana .

Virat berkata berhentilah bertingkah gila, Deep sudah menipumu, dia sudah mati sekarang, polisi dapat datang kapan saja, mereka akan menangkap Aarohi karena dia yang akan bertanggung jawab atas pembunuhan pada Deep, Aarohi dan bayinya harus menjalani sisa hidupnya di penjara.

Virat sekarang berbalik ke arah Aarohi mengatakan kita akan pergi dan menyembunyikan tubuh Deep, kau tunggu di sini. Tara dan Virat serta anak buahnya pergi memakai motor.

Aarohi bangkit dan tersenyum lalu dia pergi mengetuk pintu sebuah rumah. Mausi membuka pintu dan Arohi mengatakan semuanya dilakukan sesuai rencana kita. Mausi bersyukur lalu memberikan obat pada seorang wanita. Arohi mendapat telpon dan dia pergi dari sana.

• Download MP3: OST Sinetron Anak Langit 100% Rock n Roll Powerslaves Tayang di SCTV

• PT KAI Drive II Sumbar Sosialisasi Perlintasan di Stasiun Duku Kabupaten Padang Pariaman

Tara pulang ke rumah dan mulai menuangkan Kerosine. Virat meminta Tara untuk tenang tetapi dia tidak berhenti dan Virat menamparnya mengatakan berhentilah menghukum diri sendiri, kau melakukan yang benar dengan membunuh Deep, sekarang Aarohi yang tersisa, kita akan segera membunuhnya dan kita tidak akan mempercayai orang lain secara membabi buta sekarang.

Aarohi di suatu tempat mengatakan akhirnya rencana kita berhasil, musuh kita mempercayai kita secara membabi buta dan melihat apa yang kita inginkan, mereka tahu sekarang kau sudah mati.

Deep muncul dan tersenyum mengatakan kau melakukan akting yang baik, dan sekarang tidak ada yang datang dalam hidup kita dan kita akan memberikan kehidupan yang baik untuk anak kita. Keduanya saling berpelukan.

Aarohi dan Deep mendiskusikan bagaimana mereka berencana untuk menipu Tara dan Virat dengan seluruh drama (termasuk kematian palsu Surekha). Aarohi bertanya tentang kesehatannya. Mereka berdua pergi dan bertemu Bindiya serta Mausi.

• KABAR GEMBIRA Outlet Kue Sari Pasundan Hadir di Kota Padang, Ada 3 Varian Rasa

• Baca Sinopsis Episode 61 Drama India Ishq Mein Marjawan Tayang Jumat (20/9/2019) di ANTV

Aarohi meminta maaf kepada Mausi. Bindiya mengatakan bangga saat bisa membalas dendam pada Tara dengan cara ini. Deep berkata sekarang Virat dan Tara tidak akan pernah menyusahkan kita mereka pikir aku sudah mati dan Arohi ada di penjara. Mausi meminta untuk melupakan masa lalu dan melanjutkan.

Tara berperilaku gila dan berbicara dengan gambar Deep dengan darah. Virat menghentikannya dan memintanya untuk tidak bertindak gila.