Berita Padang Pariaman Hari Ini

Nasib Gadis di Padang Pariaman Diperkosa Gerombolan Buruh, Hamil 5 Bulan hingga Dilanda Trauma

Gadis berinisial DP (17) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ( Sumbar) diperkosa segerombolan buruh.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Tribun Medan/Shutterstock/mitha stock
Ilustrasi korban pemerkosaan 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gadis berinisial DP (17) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ( Sumbar) diperkosa segerombolan buruh.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan, DP mengalami trauma dan tengah hamil lima bulan.

Ia menyebut kondisi korban sudah tertangani baik oleh DSP3A dan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan psikologinya.

"Kami dari DSP3A Padang Pariaman langsung melakukan pendampingan terhadap korban. Kami sudah menemui dan mendatangi keluarga.

Gara-gara Mati Lampu, Pengantin Wanita Tak Sadar Diperkosa Pria Lain yang Pura-pura Jadi Suaminya

Kemudian kami juga telah berkoordinasi dengan Camat, Wali Nagari, dan Niniak Mamak setempat," kata Hendra Aswara saat ditemui di Hotel Axana Padang, Selasa (17/9/2019).

Hendra Aswara juga menyebut, pihak keluarga DP dan pacarnya (RZP) juga sudah bertemu.

"Hasil pertemuan itu saya belum dapat laporan. Namun, kami dari Dinas Sosial tetap melakukan pendampingan untuk trauma healing (pemulihan trauma).

Kami datangkan Psikolog dan Psikolog sudah bercerita banyak dengan DP.

Begitupun dengan orang tuanya, kami juga sudah melakukan pendekatan," ungkap Hendra Aswara.

Ketahuan Hubungan Intim dengan Pacar, Gadis di Padang Pariaman Digilir 6 Buruh, Korban Hamil 5 Bulan

Sementara untuk pelaku, kata Hendra, sudah ditangani pihak yang berwajib.

"Tentunya kami dari Dinsos minta keadilan ditegakkan.

Ya bagaimanapun, kami tetap berkomitmen untuk melindungi yang bersangkutan dan tetap melakukan pendampingan setiap hari," ujar Hendra.

Dikatakan Hendra, semua orang sangat peduli kepada DP.

Ia meminta DP untuk jangan takut karena DSP3A akan melindungi.

Pria di Jambi Cabuli Anak Tiri, Ngaku Pernah Seks Ramai-ramai Bareng Ipar dan Istri di Rumahnya

"Banyak yang mendatangi DP. Jadi jangan takut, kami akan melindungi," ujar Hendra.

Hendra Aswara mengatakan, kekerasan seksual mayoritas terjadi karena adanya pengaruh internet.

"Anak-anak sekarang tidak lepas dari handphone. Mereka menonton yang tidak patut ditonton sehingga memicu untuk terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Lalu, kami melihat ada faktor lain. Ada faktor dua remaja yang sedang bercinta.

Karena mereka masih labil, maka terjadilah peristiwa itu," tutup Hendra Aswara.

Kuli Bangunan Cabuli Anak Tiri Berkebutuhan Khusus Selama 7 Tahun, Aksi Terakhir Ketahuan Ibu Korban

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berisinial DP (17) di Padang Pariaman, Sumbar diperkosa gerombolan buruh.

Hal ini bermula sejak DP tertangkap basah melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya, RZP (17).

Berawal dari RZP yang mengajak DP ke sebuah gudang batu bata di Enam Lingkung pada Februari 2019 lalu.

RZP kemudian memaksa DP melakukan hubungan suami istri dan berulang tiga kali dalam rentang waktu tiga minggu.

Dilansir Kompas.com, ada seorang buruh melihat kejadian tersebut.

VIDEO: Bidan di Lubai Dicabuli Sehari Sebelum Dilamar Kekasih, Pelaku Tak Terima Korban Menikah

Seorang buruh yang hingga kini masih diburu Polres Padang Pariaman itu mengancam DP akan memberitahukan kejadian antara DP dan RZP kepada warga.

Berada di bawah tekanan, DP dipaksa melayani nafsu bejat si buruh dan rekan-rekannya.

Pada laporan pertama, satu buruh tersebut mengajak tiga teman lainnya yakni SH (23), NR (25), dan JT (20).

Ketiganya sudah diamankan.

"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat dengan mengamankan pacarnya RZP dan tiga buruh lainnya," kata Rizki.

Selain tiga buruh tersebut, RZP juga ditetapkan sebagai tersangka.

Oknum Camat di Sambas Cabuli Siswi Magang, Teman Korban Disuruh Beli Nasi Bungkus Sebelum Beraksi

Satu buruh lainnya masih buron Polres Padang Parimanan.

Selang satu hari atas laporan tersebut, Polres Padang Parimanan menyebut jika DP telah dirudapaksa oleh lebih dari empat orang.

"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada 7 orang tersangka.

Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).

Menurut Lija, empat orang sudah diamankan sedangkan tiga orang lainnya masih diburu dengan status daftar pencarian orang (DPO).

BEREDAR VIDEO Mesum Pasangan Selingkuh Sumedang Saingi Video Vina Garut

"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," jelasnya.

Fakta memilukan lain, DP saat ini tengah hamil lima bulan.

Selain mengalami trauma berat, DP dilaporkan juga tengah hamil lima bulan.

Saat ini, DP sedang mendapatkan perawatan psikiater RSUD Padang Parimanan untuk memulihkan kondisi psikologinya.

Cucu Pergoki Nenek Berhubungan Badan dengan Pria Lain, Selingkuhan Nenek Ditendang hingga Tewas

"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).

DP yang berbadan dua membuat orang tua tahu soal kejadian yang menimpa anaknya.

Orang tua DP pun melaporkan kasus ini ke polisi.

"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija.

(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita-Kompas.com/Perdana Putra)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved