BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Sumbar|Ada Rumah Puisi Taufiq Ismail

Inilah deretan berita populer di kanal Sumbar TribunPadang.com sepanjang Minggu (15/9/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Kompas.com
Akan ada pemutihan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Sumatera Barat, namun masih menunggu Pergub. 

Tribunners, berkunjung ke Rumah Puisi Taufiq Ismail pengunjung akan disuguhkan dengan ratusan buku.

Manager Rumah Puisi Taufiq Ismail, Tirta mengatakan ada sekitar 8000 judul buku di Rumah Taufik Ismail ini.

"Ada 8000 judul buku.  Semuanya milik pribadi Taufik Ismail," kata Tirta pada Sabtu (15/9/2019).

Rumah Puisi Taufiq Ismail terletak di Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Km. 6, Aie Angek, Sepuluh Koto, Aie Angek, Kec. Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 

Hanya 30 menit dari pusat kota Bukittinggi bila menggunakan kendaraan pribadi.

Cara Asyik Menikmati Rumah Puisi Taufiq Ismail di Tanah Datar Sumbar, Koleksi 8000 Judul Buku
Cara Asyik Menikmati Rumah Puisi Taufiq Ismail di Tanah Datar Sumbar, Koleksi 8000 Judul Buku (tribunPadang.com/RimaKurniati)

Tepatnya jika dari Bukittinggi rumah ini letaknya di sebelah kanan jalan.

Cukup mudah diketahui dengan adanya plang bertuliskan "Rumah Puisi Taufik Ismail".

Rumah Puisi Taufiq Ismail ini berada di ketinggian, untuk sampai di gerbang rumah pengunjung harus melalui jalan yang menanjak.

Setelah melewati jalanan menanjak, disitulah Rumah Puisi Taufiq Ismail.

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Mengenang 10 Tahun Gempa Padang 30 September 2009,BPBD Sumbar Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Sepuluh tahun lalu, gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter terjadi di Sumatera Barat (Sumbar).

Gempa tersebut menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman.jpg
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman.jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Tak hanya itu bencana juga merusak rumah, sarana kesehatan, tempat ibadah dan lainnya.

Tentu, sebagai masyarakat yang bermukim di Kota Padang yang potensi terjadi bencananya cukup tinggi, perlu refleksi ke belakang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved