Kaos Kapuyuak yang Desainya Berbahasa Minangkabau, Oleh-oleh Khas dari Bukittinggi Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baju Kapuyuak kini  menjadi oleh-oleh yang diminati wisatawan luar bila ke Bukittinggi.

Baju ini dijual distro Kapuyuak di Jalan Jam Gadang, deretan kantor DPRD Bukittinggi.

Supervisor Kapuyuak, Ridwan mengatakan, 75 persen pembelinya berasal dari wisatawan luar Bukittinggi.

"Kebanyakan yang berbelanja di Kapuyuak ini ialah wisatawan luar, untuk dijadikan oleh-oleh, karena kata-kata itu," kata Ridwan pada Sabtu (14/9/2019).

• Lagi Asyik Hisap Lem, 2 Remaja di Padang Diciduk Polisi, Orangtua Minta Satpol PP Bina Anaknya

Menurut Ridwan, pembelinya ramai saat musim liburan, ataupun weekend pada Sabtu dan Minggu.

"Ramainya Sabtu dan Minggu atau hari liburan bersama. Dalam sehari bisa puluhan barang terjual," tambah Ridwan.

Ridwan mengatakan, di Kapuyuang terdapat puluhan kata atau kalimat bahasa Minangkabau.

Misalnya "Jan Acuahan" yang artinya jangan diladenin, "Mamacah" berarti keren dan berprilaku baik, "Kamek cando amak" artinya cantik seperti Ibu.

• Taman Bunga Green House Lezatta di Bukittinggi yang Instagramable, Ada Rumah Miring dan Terbalik

"Kata-kata tersebut diperbaharui setiap bulan atau tiga kali sebulan," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, pemilik Kapuyuak memulai usaha baju dengan disain kata bahasa Minangkabau sejak 2010.

"Awalnya mengenalkan bahasa Mingkabau ke luar, ke anak muda. Selain itu oleh-oleh baju juga belum ada dari Bukittinggi," kata Ridwan.

Kata Kapuyuak ialah nama sejenis binatang dalam bahasa Indonesia disebut Kecoa.

"Kapuak kita gunakan biar gampang diingat orang. Orang Minang biasa kalau lagi bercanda, apa-apa disebut Kapuyuak," kata Ridwan.

• TRIBUNWIKI: Selain Jam Gadang, Ini 5 Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bukittinggi Sumbar

Kapuyuak buka setiap harinya mulai pagi pukul 08.00 sampai 21.30 WIB.