Berita Pasaman Barat Hari Ini

BREAKING NEWS: Jasad 2 Siswa MTs Hanyut di Pasaman Barat Ditemukan

Petugas gabungan berhasil menemukan dua siswa MTs yang dinyatakan hilang dan hanyut pada Kamis (12/9/2019) di Muaro Tanjuang Pasaman Barat

Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
istimewa/Basarnas Pasaman
Petugas gabungan berhasil menemukan siswa mts yang dinyatakan hilang pada Kamis (12/9/2019) di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Jumat (13/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Petugas gabungan berhasil menemukan dua siswa MTs yang dinyatakan hilang dan hanyut pada Kamis (12/9/2019) di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat.

Keduanya ditemukan pagi tadi, Jumat (13/9/2019).

Korban pertama bernama Hadi Saputra (15) ditemukan pukul 9.15 WIB.

Lima menit setelah itu menyusul ditemukan korban kedua, bernama Wahyu (15) pukul 9.20 wib.

Ingin Selamatkan Motor di Seberang Sungai yang Meluap, Seorang Pria di Pasaman Barat Tewas Hanyut

3 Hari Hilang Saat Hendak Mandi di Sungai, Lansia 70 Tahun di Pasaman Barat Ditemukan Selamat

Wagub Sumbar Kenang Jasa Alm Syahiran: Sosok di Balik Lepasnya Status Tertinggal Pasaman Barat

Koordinator Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan jasad kedua korban dibawa ke Puskesmas Kinali untuk keperluan visum.

"Setelah itu nanti diserahkan ke keluarga," jelasnya, Jumat (13/9/2019).

Petugas gabungan berhasil menemukan siswa MTs yang dinyatakan hilang pada Kamis (12/9/2019) di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Jumat (13/9/2019).
Petugas gabungan berhasil menemukan siswa MTs yang dinyatakan hilang pada Kamis (12/9/2019) di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Jumat (13/9/2019). (istimewa/Basarnas Pasaman)

Dua siswa MTS di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat sekitar pukul 17.10 WIB, Kamis (12/9/2019), dinyatakan hilang setelah mandi-mandi di muara sungai.

Mereka terseret arus sungai, namun empat orang berhasil selamat. 

Sedangkan dua korban dinyatakan hilang.

Mahasiswa Selamatkan Adiknya Malahan Hanyut Terseret Ombak di Pantai Ketaping Padang Pariaman

Sanak Keluarga Mahasiswa yang Hanyut Terseret Ombak Di Pantai Ketaping Mulai Berdatangan

Detik-detik Penemuan Remaja Hanyut Terseret Ombak Pantai Padang, Jasad Awalnya Ditemukan Nelayan

Novi Yurandi selaku Rescuer Basarnas Pos Pasaman mengatakan, saat ini tim sedang menuju ke lokasi.

"Benar, ini saya dan teman-teman jalan ke lokasi," ungkapnya saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (12/9/2019).

Tim Basarnas bersama masyarakat terus melakukan pencarian hingga Kamis (12/9/2019), malam.

Hingga pukul 22.50 WIB, pencarian siswa pencarian masih berlangsung.

"Masih nihil," ujuarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis malam.

Aktifitas pencarian dua korbang hilang di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat. Basarnas Pasaman
Aktifitas pencarian dua korbang hilang di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat. Basarnas Pasaman (Basarnas Pasaman)

Diketahui, dua korban tersebut merupakan siswa MTsM Alamanda Pasaman Barat.

Jumat (13/9/2019) pagi ini petugas gabungan kembali melanjutkan pencarian siswa MTsM Alamanda yang dinyatakan hilang di Muaro Tanjuang, Daerah Muaro Binguang, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, pada Kamis (12/9/2019). 

Sebelumnya pencarian telah dilakukan dari sore kemarin dan berakhir dini hari, namun belum membuahkan hasil.

Zulfahmi Koordinator Basarnas Pasaman mengatakan setelah merangkum informasi dari masyarakat dan teman korban yang selamat, terungkaplah kronologi kejadian tersebut.

Kejadian bermula saat kedua korban yang merupakan siswa MTsM Alamanda bermain menaiki biduk di lokasi kejadian bersama empat temannya.

Tak lama kemudian biduk yang mereka tunggangi itu terbalik.

Satu di antaranya berenang ke tepian, tiga orang lagi berpegangan ke biduk yang terbalik tersebut.

"Yang satu orang melaporkan ke warga dan selanjutnya menolong (tiga orang temannya yang berpegangan ke biduk), akan tetapi mereka (baru) melaporkan kawannya yang 2 orang hilang ini jam 16.00 WIB ke warga.

Baru selanjutnya laporan sampai ke kami 17.00 WIB," ungkapnya, Jumat (13/9/2019).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved