Berita Padang Hari Ini
BREAKING NEWS: Demo Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, Peserta Aksi Bakar Ban & Pakai Atribut Pocong
Selain bakar ban, dalam aksi demo ini mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang juga menggunakan atribut pocong.
Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUPADANG.COM, PADANG- Aksi bakar ban mewarnai demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (11/9/2019).
Mahasiswa yang ikut aksi meminta Rektor UIN Imam Bonjol Padang keluar dari ruangannya untuk menemui massa.
Pantauan TribunPadang.com, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman baru menemui massa sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain bakar ban, dalam aksi demo ini mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang juga menggunakan atribut pocong.
Muhammad Jalali selaku koordinator aksi mengatakan mereka melakukan demo lanjutan karena merasa Rektor belum memenuhi tuntutan mereka.
• BREAKING NEWS: Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Sambung Demo di Hari Kedua
• Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus UIN Imam Bonjol Padang Belum Menemukan Titik Temu
• TERPOPULER SUMBAR: Demo Mahasiswa UIN|Sumbar Siap Tampung Evakuasi Warga Riau Akibat Kabu Asap
"Tuntutan kami belum bapak penuhi, data yang bapak berikan tidak valid.
Makanya kami melakukan aksi ini," ungkapnya saat aksi.
Hal itu disampaikannya ketika Rektor UIN Imam Bonjol Padang mencoba menenangkan massa.

Namun peserta aksi tidak terima dan meminta Rektor UIN Imam Bonjol Padang mengumumkan pengunduran dirinya.
Eka Putra Wirman mengatakan dia siap menyelesaikan masalah dengan cara kepala dingin.
"Saya informasikan kepada wartawan yang ada di sini, bahwa saya siap menyelesaikan masalah ini dengan cara baik-baik," ungkapnya saat menemui massa aksi.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang kembali melanjutkan demo dan menuntut transparansi dana dan perbaikan fasilitas kampus hari ini, Rabu (11/9/2019).
• Gelar Aksi Demo, Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Padati Halaman Rektorat

Sebelumnya demo serupa telah dilakukan sehari sebelumnya Selasa (10/9/2019), namun belum menemukan titik temu antara mahasiswa dan pihak rektorat.
Dari pantauan TribunPadang.com, para pendemo meneriaki "Turun Pak Rektor" dengan bernyanyi bersama.