BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - 23 Mahasiswa Asing Belajar di UNP| Pohon Mahoni Tumbang di Kuranji Padang

Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Sabtu (7/9/2019)

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Tim TRC BPBD Kota Padang saat melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang jenis mahoni, Sabtu (7/9/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Sabtu (7/9/2019) kemarin.

Sederet berita yang menempati populer kali ini antara lain: Tahun Ini 23 Mahasiswa Asing Tengah Belajar di UNP, Mereka Diwajibkan Mampu Berbahasa Indonesia hingga berita pohon tumbag serta berita lainnya.

Berikut rangkuman sejumlah beritanya lainnya

1 Tahun Ini 23 Mahasiswa Asing Tengah Belajar di UNP, Mereka Diwajibkan Mampu Berbahasa Indonesia

Sebanyak 23 mahasiswa yang berasal dari luar negeri tengah menimba ilmu di Universitas Negeri Padang (UNP).

Mahasiswa tersebut berasal dari Thailand, Miyanmar, Malaysia dan Filipina.

Ganefri membuka kegiatan Konferensi Internasional Geografi.jpg
Ganefri membuka kegiatan Konferensi Internasional Geografi.jpg (TribunPadang.com/Debi Gunawan)

Rektor UNP Ganefri mengatakan mahasiswa asing tersebut terdaftar sebagai mahasiswa yang tersebar di 15 program studi kelas internasional yang dimiliki UNP.

"Di antaranya jurusan Geografi ini," ungkap Ganefri saat memberikan pembukaan pada acara konferensi internasional Geografi di Auditorium UNP, Sabtu (7/9/2019).

Selain itu ia juga mengatakan UNP tengah berusa untuk promosi ke benua Afrika.

"Kemaren datang Duta Besar Indonesia untuk Afrika, dan tahun ajaran 2020 insyaallah kita akan menerima mahasiswa-mahasiswa dari Afrika," ungkapnya.

Ia menargetkan dalam setiap tahun ada tiga orang mahasiswa dari luar negeri di setiap program studi kelas internasional yang mereka miliki.

"Jadi setiap tahun itu kita akan terima 45 masiswa dari luar negeri," jelasnya.

Walaupun di kelas internasional ssmua proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris, namun Ganefri mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa dari luar negeri tersebut juga harus mampu berbahasa Indonesia.

"Dan mereka yang belajar di UNP juga kita wajibkan mampu berbahasa Indonesia.

Kita kursuskan dulu mereka, walaupun kelas internasional menggunakan bahasa Inggris dalam pembelajarannya," ungkap Ganefri.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved