Padang
Polisi Pastikan Mahasiswi Unand yang Tewas Tergantung Murni Bunuh Diri, Jenazah Dibawa Keluarga
Pihak kepolisian memastikan bahwa mahasiswi yang tewas tergantung di kamar kos, murni bunuh diri.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Terlihat juga cairan merah seperti darah di sekitar hidung dan mulut korban.
3. Curhat dan Menangis
Terungkap isi curhat mahasiswi Unand sebelum ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya.
IM, teman satu kos dengan korban mengungkap, bahwa Aulia adalah mahasiswa yang berasal dari Kerinci.
Dijelaskannya, bahwa Aulia pernah curhat tentang kuliahnya yang bermasalah.
“Dia ada cerita-cerita tentang kuliahnya. Seperti teman-temannya, dan ada masalah," katanya.
"Ada masalah kuliah pokoknya," ujarnya.
• Gerebek Kamar Hotel Polisi Temukan 2 Wanita Tanpa Busana di Serang, Ngakunya Sedang Nunggu Pelanggan
Aulia, kata IM, juga sering menangis saat menelfon orang tuanya.
“Dia cerita, dan nangis. Setiap telfon mamanya dia nangis. Dia telfon babaknya dia nangis," ujarnya.
Bahkan saat curhat dengan dirinya, korban juga menangis.
"Kalau dia cerita dia langsung nangis," katanya.
4. Keluarga Tolak Autopsi
Pada Selasa malam, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsy.
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi saat dihubungi oleh TribunPadang.com, Rabu (4/9/2019) mengatakan, pernyataan penolakan autopsi itu disampaikan keluarga saat mendatangi Mapolsek Pauh.
Kompol Hamidi juga mengatakan, bahwa orang tua dari Mesy Awlia telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukannya autopsi.
"Pihak keluarga tidak mau diautopsi dan ini mereka membuat surat pernyataan," kata Kompol Hamidi, Rabu (4/9/2019).
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.(*)