Orang Malas Bergerak Punya IQ Tinggi? Simak Penjelasan Hasil Penelitian Ini
Ditemukan bahwa orang yang cenderung malas beraktivitas, memiliki tingkat intelegensia atau Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi.
Hasilnya, dari Senin sampai Jumat diketahui kelompok tipe pemikir jauh lebih tidak aktif dalam beraktivitas, dibandingkan tipe yang bukan pemikir.
Sementara pada akhir pekan, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat keaktifan fisik antara kedua kelompok tersebut.
Apa hubungannya antara IQ tinggi dengan malas beraktivitas?
Menurut para peneliti, hal tersebut disebabkan oleh kesadaran untuk beraktivitas yang lebih rendah pada orang-orang ber-IQ tinggi.
Kelompok yang bukan pemikir lebih cepat merasa bosan dengan hanya duduk diam melamun.
Sehingga membuat mereka tertarik untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga.
Oleh karena itu, orang yang aktif secara fisik memiliki kecenderungan untuk menyingkirkan pikiran mereka, dan memilih untuk menyempatkan waktu berolahraga.
Sementara orang yang pemikir lebih senang untuk menantang pikiran mereka dengan cara menyelesaikan beragam masalah.
Lalu mereka akan mengevaluasi terkait ide yang digunakan, dan akhirnya membuat sebuah solusi.
Riset memperlihatkan bahwa orang yang sangat cerdas dan berpikir rasional, memiliki rentang perhatian yang panjang dalam memecahkan permasalahan.
Hal tersebutlah yang membuat mereka kadang jadi malas bergerak.
Kuncinya ada pada kesadaran
Peneliti mengungkapkan, bahwa pada akhirnya yang menjadi faktor penting untuk membantu orang lebih aktif dan produktif adalah kesadaran.
Kesadaran mereka soal rasa malas ataupun kesadaran mereka soal biaya.
Oleh karena itu, banyak orang bijak yang memilih untuk lebih aktif dan produktif sepanjang hari.