BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Jempol Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar| Cara Ikut Pemutihan Denda Pajak Ranmor

Sederet berita seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal berita TribunPadang.com, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra, Jempol. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sederet berita seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal berita TribunPadang.com, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Sejumlah berita menempati populer di antaranya; Anggota DPRD Tokoh Muda Solok Selatan dan berita lainnya.

Simak selengkapnya rangkuman sejumlah berita populer berikut ini;

1 Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar, Tokoh Muda Solok Selatan Ini Ingin Bangun Sumbar dari Pinggiran 

Mario Syahjohan (34) dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, kemarin (28/8/2019).

Tokoh muda Solok Selatan (Solsel) ini datang sebagai status pendatang baru dan langsung duduk di DPRD Sumbar.

Mario Syahjohan (34) dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.jpg
Mario Syahjohan (34) dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Mario Syahjohan mencalon sebagai kontestan pemilihan legislatif (pileg) 2019 di daerah pemilihan (dapil) Sumbar 7 yang meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan dari Partai Gerindra.

Dilantik menjadi anggota dewan, Mario Syahjohan berharap ke depan bisa memeratakan pembangunan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumbar terkhusus daerah pinggiran.

"Konsepnya memang sekarang ini kita mengajak seluruh anggota dewan untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah provinsi untuk mengubah mindset.

Saya ingin mengajak anggota dewan untuk membangun dari pinggiran karena daerah pinggiran sering terlupakan, tertinggalkan, dan sangat minim mendapatkan anggaran terkhusus daerah Solok Selatan," ujar Mario Syahjohan.

Dia juga mengajak seluruh anggota dewan memikirkan bagaimana APBD Provinsi bisa diserap dan dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada di Sumbar.

Dalam waktu dekat, Mario Syahjohan ingin fokus pada salah satu jembatan di ujung daerah perbatasan Jambi, Jembatan Batang Ganeh.

"Kita akan fokus ke situ. Dan juga mengajak anggota dewan fokus pada anggaran. Bukan untuk Solok Selatan aja, tapi semua daerah pinggiran akan kita perjuangkan," jelas Mario Syahjohan.

Berita selengkapnya klik di sini!

2 Cara Ikut Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Sumbar hingga Gratis Pajak Balik Nama

Inilah sejumlah cara ikut pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang akan digelar Pemprov Sumbar.

Ilustrasi STNK kendaraan bermotor
Ilustrasi STNK kendaraan bermotor (octa saputra/Grid.ID)

Siapkan saja syarat-syarat yang tertera di bawah ini agar saat jadwal pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor dibuka, bisa langsung ikut pemutihan.

Bukan saja bebas denda pajak, khusus pemilik kendaraan yang memiliki nomor polisi luar Sumatera Barat dan ingin diubah menjadi BA, tersedia program gratis pajak balik nama.

Pembebasan sanksi administratif berupa denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Non BA di Sumbar direncanakan mulai tanggal 1 September hingga 31 Desember 2019.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Zaenuddin kepada TribunPadang.com, Selasa (27/8/2019).

"Ya, pemutihan ini direncanakan 1 September hingga 31 Desember 2019. Semua kendaraan berhak ikut penghapusan denda pajak. Kan itu diputihkan dendanya.

Kalau yang kemarin-kemarin belum bayar pajak, nanti bayar pajak tetap, cuma yang diputihkan dendanya.

Kemudian, misal ada mobil yang bukan BA. Misal B atau mungkin selain BA, kalau balik nama ke sini (balik nama ke BA) itu diputihkan.

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Jempol Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar, Ungkap Asal Mula hingga Orangtuanya Memberi Nama Jempol

Jempol.

Begitu nama seorang anggota DPRD Sumbar yang baru dilantik Rabu (28/8/2019), kemarin.

Singkat. 

Nama tersebut bukanlah nama panggilan. 

Namun nama asli pria kelahiran 26 Juni 1967 yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

Jempol kini tercatat sebagai anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra. 

Ada kisah dan kejadian masa lampau yang melatari pemberian nama 'Jempol' kepadanya.

Jempol pun berkisah, bawha dulu di depan rumahnya ada sebuah sekolah dasar. 

Di dinding sekolah itu terdapat lukisan bergambar jempol. 

Anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra, Jempol.
Anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra, Jempol. (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Dari sanalah asal mula orangtuanya memberi nama Jempol. 

"Dulunya di depan rumah saya ada sekolah dasar. Di dinding sekolah itu terdapat lukisan gambar 'jempol'. Makanya, orang tua berinisiatif memberi nama saya jempol," jelas Jempol sambil tersenyum.

Jempol mengaku tak keberatan dengan nama yang diberikan orang tuanya.

Berita selengkapnya klik di sini!  

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved