Kisah Juru Parkir Perempuan,Desi Elvina Bekerja untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga dan Empat Anaknya

Kendaraan yang lalu lalang di jalan Damar, disertai terik matahari siang itu tidak mampu menghentikan suara cempreng Desi Elvina (40). Sedari pagi pu

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Desi Elvina (40) Juru Parkir di Jalan Damar Padang 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kendaraan yang lalu lalang di jalan Damar, disertai terik matahari siang itu tidak mampu menghentikan suara cempreng Desi Elvina (40).

Sedari pagi pukul 10.00 WIB, Desi sudah berada di Jalan Damar Kota Padang tersebut.

Tidak lupa, lengkap menggunakan stelannya rompi bewarna orange dan topi bambu petani, perempuan itu berteriak-teriak memanggil pengendara sepeda motor dan mobil untuk parkir di wilayah parkirannya.

Tujuannya tidak lain, hanya memperoleh penghasilan yang lebih dari pada hari sebelumnya.

"Kesini ayo disini parkirnya," kata Desi Elvina sambil mengisyaratkan dengan tangan.

Kisah Juru Parkir Perempuan, Desi Elvina bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan empat anaknya
Kisah Juru Parkir Perempuan, Desi Elvina bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan empat anaknya (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Banyaknya kendaraan yang parkir di wilayahnya, perempuan bertubuh kecil dan ringkih itu bisa pulang membawa uang yang lebih.

Guna mencukupi kebutuhan anak-anak dan keluarganya.

Desi Elvina, sudah dua tahun menjadi juru parkir di sekitar Jalan Damar di depan toko buku Gramedia Padang.

Menjadi juru parkir penghasilan Desi tidak seberapa.

Kisah Youtuber Angga Candra Prank False dari Penjual Es Kepala, Ngamen hingga 21 Juta Subscriber

POPULER PADANG - KISAH INSPIRATIF Ermanto Dicari Rektor| LIVE FB Naik Bus Gratis Rekreasi di Padang

KISAH INSPIRATIF - Ermanto Sempat Dicari Rektor Setelah Lulus Jadi Sarjana, Inilah Penyebabnya

"Biasanya dalam sehari paling banyak 50 ribu.

Itu pun harus dibagi dua, 25 untuk saya, selebihnya untuk bos saya," jelas Desi menunjuk pada bosnya.

Bekerja sebagai juru parkir tidak dijalani dengan mudah, Desi harus menarik motor,mengarahkan mobil.

"Bila salah, saya bisa kena ganti rugi.

Selain itu, bisa-bisa saya dipecat, sibos suka marah-marah kalau saya sering salah," jelas Desi.

POPULER SUMBAR - Kisah Mahasiswi Unand Kamala Putri Ayunda| Info Prakiraan Cuaca Sumbar

LIVE STREAMING Film Dilan 1990 dan Dilan 1991 di SCTV, Ini Sinopsis & Trailer Kisah Cinta Milea

Kisah Spiderman Berhenti Tayang di Marvel, Fans Ungkap Kekecewaan, #SaveSpiderMan Trending Twitter

Namun tidak mengapa, Desi mengaku senang asalkan dapat menghasilkan uang dari pekerjaannya sebagai juru parkir.

Hasil kerja Desi sebagai juru parkir ini juga berguna untuk membantu suaminya yang terbebani karena hutang tiap bulan.

Awalnya sang suami berniat membantu, namun ternyata malah ditipu.

"Niat kita ingin membantu, namun uang kita malah dibawa kabur.

Kami ditipu beberapa tahun yang lalu.

Sekarang suaminya harus membayar jutaan dalam sebulan," tambah Desi.

Desi Juru Parkir
 Juru Parkir Perempuan di Kota Padang (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Perempuan itu mengaku penghasilan suaminya tidak cukup untuk biaya sehari-hari.

Terlebih setiap bulan harus bayar hutang.

Disertai tawa perempuan itu bercerita hidup dengan mengontrak rumah, hutang tiap bulan, empat orang anak yang sekolah, gaji pembersih jalanan tidak memadai.

Suami Desi ialah seorang pembersih jalanan di Kota Padang, bernama Madison (49).

Sepulang membersihkan jalanan di pagi hari, sang suami juga bekerja menjadi juru parkir.

VIRAL Kisah Pasangan Suami Istri Bunuh Diri Bersamaan, Putus Asa karena 9 Tahun Tak Dapat Keturunan

Kisah Bocah 11 Tahun Tiap Hari Cari Kodok dan Ular, Tangan Kanan Tak Berfungsi, Sering Kejang-kejang

POPULER PADANG - Satpol PP Padang Kembali Razia Kamar Hotel| Kisah Linda Si Drivel Ojol di Padang

"Keluarga juru parkir," kata Desi.

Bukan hanya dirinya yang bekerja sebagai juru parkir, namun juga suami, ayah dan ibu Desi.

Saat ini, Ibu Desi sudah tiada, sang ayah saat ini sedang sakit di usia tuanya.

Desi mempunyai empat orang anak, 3 orang lelaki dan seorang perempuan.

Mereka bersekolah di SMA, SMP, SD dan TK di Padang.

"Keempat-empatnya butuh biaya untuk sekolah.

Biar hidup mereka lebih layak daripada saya," tambah Desi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved